FOOTBALL265.COM – Api Olimpiade telah dikirimkan Ketua Komite Olimpiade Yunani kepada pihak penyelenggara Olimpiade Jepang, Kamis (19/03/20), ditengah pandemi virus corona yang sedang terjadi saat ini di seluruh dunia.
Acara penyerahan api Olimpiade itu digelar tanpa jajaran pejabat tinggi dan mantan atlet. Pesawat yang membawa api tersebut tiba di Angkatan Udara Bela Diri Jepang di Matsushima, pada hari Jumat (20/03/20).
Mantan perenang Naoko Imoto, yang berlaga untuk Jepang pada Olimpiade 1996, menerima obor dari ketua komite Olimpiade Yunani Spyros Capralos atas nama penyelenggara Jepang.
"Mari kita berharap api Olimpiade, simbol perdamaian dan solidaritas, akan memadamkan virus dan mengalahkannya," ujar Capralos dilansir dari KyodoNews.
Sebelumnya, upacara di tempat utama Olimpiade modern pertama pada tahun 1896 di Athena, Yunani diadakan tanpa penonton, seperti upacara penyalaan api seminggu sebelumnya di Olimpia kuno, yang ditandai dengan dimulainya estafet obor.
Obor estafet, yang bertema "Harapan Menyinari Jalan Kita," akan dilanjutkan di Jepang minggu depan saat dunia sedang berjuang untuk melawan virus penyebab pneumonia, corona.
"Saya berharap nyala api akan mencerahkan hati orang-orang di seluruh Jepang, dan itu akan menghilangkan awan gelap yang menggantung di atas bumi dan mengarah pada kegembiraan Olimpiade," ucap Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo, Yoshiro Mori.
Spekulasi penundaan akibat pandemi virus corona
Sebelumnya, spekulasi telah tersebar luas mengenai pembatalan atau penundaan Olimpiade di Tokyo, terutama karena sebelumnya sejumlah kualifikasi Olimpiade telah ditunda.
Tetapi, para pejabat dan pemerintah Jepang bersikeras acara olahraga empat tahunan akan dimulai sesuai rencana pada 24 Juli dengan catatan, upacara serah terima diadakan saat acara pembukaan Olimpiade nanti.
Untuk upacara penyerahan, Menteri Olimpiade Jepang Seiko Hashimoto, Mori, dan peraih tiga medali emas, Judoka Tadahiro Nomura dan pegulat Saori Yoshida, semuanya dijadwalkan untuk menghadiri upacara tersebut.
Nomura dan Yoshida akan berlari di dalam venue dengan obor. Namun, semua program besar yang telah diatur sebelumnya, termasuk pertunjukan budaya Jepang, dibatalkan oleh pihak penyelenggara.
Sebelum menuju ke Tokyo, Obor 71 sentimeter dengan motif bunga sakura Jepang yang ikonik itu akan melakukan perjalanan ke 46 provinsi yang tersisa di negara tersebut. Tokyo, Jepang akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas untuk yang kedua kalinya, yang pertama yakni pada tahun 1964.
Penulis: Yudha Hariyanto