Deddy Corbuzier Bocorkan Kronologi Sebelum Imam Nahrawi Ditangkap KPK

Senin, 11 Mei 2020 16:47 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Pesulap ternama di dunia, Master Deddy Corbuzier membocorkan kronologi sebelum mantan Menpora, Imam Nahrawi ditangkap oleh KPK karena kasus suap.

Kekasih dari Sabrina Chairunnisa ini bisa dibilang sebagai YouTuber papan atas yang memiliki 8,9 juta subscriber. Konten yang sangat fenomenal dari channel Deddy Corbuzier YouTube adalah podcast-nya.

Banyak beberapa rekannya dibidang entertainment yang datang menjadi bintang tamu podcastnya dan adanya juga beberapa pejabat pemerintah seperti Sandiaga Uno, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Nadiem Makariem, dan Fahri Hamza.

Kali ini pria yang memiliki badan kekar tersebut tidak mengundang Kementerian Pemuda dan Olahraga, melainkan mengundang mantan pebulutangkis ternama Indonesia, Taufik Hidayat yang sempat diperbincangkan menjadi saksi di kasus suap Imam Nahrawi.

Dalam video yang berdurasi lebih dari satu jam tersebut menceritakan banyak hal, mulai dari cerita Taufik Hidayat yang sempat menyesal berada di pemerintahan hingga olahraga yang di bawa ke bidang politik.

Tak hanya Taufik Hidayat, Deddy Corbuzier juga turut menceritakan pengalamannya perihal kasus suap yang menimpa Imam Nahrawi. Pada menit ke 08:07 di video tersebut, sang mentalis dunia ini menceritakan pengalamannya beberapa hari sebelum Imam Nahrawi ditangkap KPK.

Kurang lebih tiga menit, Deddy akhirnya membongkar kronologi sebelum akhirnya Menteri Pemuda dan olahraga ini ditangkap oleh KPK.

Jauh sebelum penangkapan Imam Nahrawi, Deddy Corbuzier memiliki janji oleh Menpora untuk berkolaborasi dalam podcastnya dan juga mempromosikan beberapa program dari Menpora sendiri.

“Pak Imam Nahrawi menghubungi manajer saya untuk collabs di podcast dan mempromosikan program pemerintah, ya saya gak mau kalau cuma numpang promo, saya maunya ya kita ngobrol,” kata Deddy di chanel youtubenya.

Namun, acara tersebut tidak lancar hingga tiga kali menentukan jadwal ulang. Itu dikarenakan pihak dari Imam Nahrawi sendiri yang tidak bisa menyanggupi untuk hadir.

“Misal hari ini kita janjian, dua hari sebelumnya dibatalin, terus besoknya janjian lagi, kurang dari sehari dibatalin, terus yang terakhir itu sampai hari H dan saya sudah di lokasi pun pak Imam belum datang,” tegasnya.

Tak lama akhirnya Deddy Corbuzier pun menunjuk timnya untuk menelepon ajudan pribadi bapak Imam Nahrawi untuk menanyakan kejelasan. Alhasil, Menpora tidak bisa hadir dan belum bisa diganggu.

“Saya suruh tim saya untuk telepon ajudan pribadinya pak Imam, terus kata dia pak Imam gak bisa diganggu dan masih berada di kamar. Itu hal yang tidak wajar,” tambahnya.

Setelah dibatalkan acara tersebut, tiga hari berselang Deddy pun akhirnya melihat berita bahwa Menpora Imam Nahrawi ditangkap KPK akibat kasus suap dan korupsi.