FOOTBALL265.COM - Apresiasi yang diberikan Kementerian Keuangan RI pada puncak Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 atas pencapaian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Kemenpora RI tahun 2019 mendapat sambutan positif dari stakeholder olahraga.
Apresiasi juga datang dari Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar. Menurutnya, penghargaan WTP yang diraih merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran di Kemenpora.
“Kerja keras menerima WTP adalah bukti bahwa pemimpin mampu membawa anggota untuk bekerja sesuai prosedur dan mekanisme yang sudah ada. Tetaplah bekerja dengan profesional. Semoga semua dapat dilakukan sesuai rencana,” ujar Lili Pintauli dikutip dari rilis Kemenpora.
Hal senada diungkapkan Manajer PB PASI, Muskara Musa. Dia mengatakan bahwa apresiasi itu merupakan kabar yang bagus buat Kemenpora RI.
"Ini kabar baik ya Kemenpora meraih predikat WTP barangkali kalau menurut saya inilah separuh prestasi sudah diraih oleh Kemenpora," cetus Muskara Musa di Stadion Madya, Rabu (23/9/20).
"Tinggal bagaimana mempertahankan dan meningkatkan, khususnya prestasi olahraganya. Saya menganggap WTP Kemenpora ini menjadi suatu pencapaian karena jika melakukan pembinaan dengan administrasi dan manajemen yang baik pasti prestasi akan meningkat," tambahnya.
Sementara pelatih atletik elite regional nomor sprint 100m, 200m dan 4x100m Eni Nuraini juga mengapresiasi pencapaian Kemenpora meraih predikat WTP. Menurutnya hasil ini prestasi yang membanggakan dan tidak merugikan hingga atlet dan pelatih.
"Saya kira Alhamdulillah itu hasil bagus yang diraih Kemenpora. Mereka bisa mengelola administrasi dan keuangan dengan lebih baik, sehingga tidak akan merugikan kita sebagai atlet dan pelatih," ujar Eni yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik Asia ini.
Sambutan positif juga disampaikan dari cabang olah tenis. Ketua Umum PB Pelti Rildo Ananda Anwar, Pelatih Deddy Tedjamukti, dan atlet Aldila Sutjiadi menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan tersebut.
Bagi Ketua Umum PB Pelti yang pernah berkecimpung di dunia pengawasan, WTP bukan sekedar prestasi namun lebih jauh sudah ada kesesuaian antara perencanaan yang dibuat dengan realisasi pelaksanaan program.
"Selamat Kemenpora mendapatkan WTP, berarti pengelolaan anggaran sudah sesuai dengan perencanaan, berarti secara administrasi baik, apalagi sekarang langsung ke atlet-atlet melalui cabor," kata Ketum Pelti yang pernah menjabat Irjen KemenPUPR.
Dari sisi pengamatan pelatih menyatakan kegembiraan karena sekarang dari Kemenpora jelas kepada tujuannya. Para atlet pun bangga serta merasakan dampak hal tersebut lantaran semua keperluan atlet dalam menyiapkan diri setiap event menjadi mudah.
Sambutan positif juga datang dari kalangan pemuda. Arief Rosyid Merial Institute, Aggota Pokja Pelayanan Kepemudaan Kemenpora, RI mengucapkan selamat atas Kemenpora RI atas capaiannya peroleh WTP tahun 2019 dari BPK RI tahun 2020.
"Ibarat berbuka puasa selama sepuluh tahun lamanya, akhirnya Kemenpora memperoleh opini WTP ini. Pencapaian adalah simbol bahwa Kemenpora RI dapat memberi contoh kepada generasi muda dan bisa mengarahkan negara ini menjadi Indonesia Maju," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Pemenang Pemuda Pelopor Kemenpora RI Tahun 2018, Fina Irmawati Syam. Dia mengucapkan selamat atas prestasi meraih predikat WTP tahun 2019 dari BPK RI tahun 2020.