Usai Tinjau Timnas Indonesia U-19, Kemenpora Gantian Awasi Anggaran Pelatnas

Kamis, 24 September 2020 15:35 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© INDOSPORT
Logo Kemenpora. Copyright: © INDOSPORT
Logo Kemenpora.

FOOTBALL265.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI terus melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap penggunaan anggaran dana oleh cabang olahraga yang melakukan Pelatihan Nasional (Pelatnas). 

Usai memantau pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-19 beberapa waktu lalu, kini Kemenpora melihat proses pelatnas cabang olahraga atletik dan tenis.

Peninjauan ini untuk memastikan aktivitas pelatnas yang menggunakan dana APBN tetap terpantau. Deputi Bid. Peningkatan Prestasi, Chandra Bakti, mengatakan bahwa proses pengawasan dan pendampingan ini penting dilakukan agar semua proses berjalan dengan baik.

"Bapak Menpora RI dalam menyaksikan MoU dengan cabang olahraga selalu menekankan pentingnya penggunaan anggaran secara transparan dan sesuai ketentuan. Hal ini perlu dilakukan supaya pengelolaan anggaran sesuai ketentuan dan MoU yang sudah disepakati dan tanda tangani," katanya. 

"Kami semua ingin jalanya pelatnas lancar dan tidak ada masalah di kemudian hari. Jika ada kesulitan, maka kami dari Kemenpora RI akan melakukan pendampingan," tambahnya. 

Chandra juga menyampaikan untuk proses pendampingan dan pengawasan ini nanti dilakukan kepada seluruh cabang olahraga yang menerima bantuan dari Kemenpora. 

Tinjauan ke PB Pelti bertepatan dalam pelaksanaan swab test untuk seluruh atlet tenis Indonesia. Hal ini karena semakin meningkatnya grafik positif virus corona, maka PB Pelti melakukan Swab Test untuk seluruh nama-nama yang tertera dalam SK Pelatnas Tenis. 

Total yang melakukan swab test yakni 18 orang, Manajer (1), Pelatih (3), Atlet (10), Strength and Conditioning (1), Fisioterapis (1), dan Administrasi (2). Setelah itu baru para atlet mendapatkan menu latihan fisik dan tanding hingga pukul 12.00 WIB. 

"Swab Test ini yang pertama, kalau untuk Rapid sudah. Secara aturan federasi setiap 14 hari Swab, nanti kita terapkan," kata Manajer Pelatnas, Sutikno Muliadi, yang juga menjabat Waketum PB Pelti.

Tak hanya PB Pelti, program latihan nasional juga dilakukan oleh PB PASI. Di masa Pandemi ini, sebanyak 15 atlet melakukan pemusatan latihan di stadion Madya, Senayan.

"Karena adanya pandemi virus corona, semua pelatnas atletik dipusatkan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta dengan nama program adaptasi atau program penyesuaian," imbuh manajer tim atletik, Mustara Musa.