Lampu Hijau, NOC Siap Kerahkan Suporter Indonesia di Olimpiade Tokyo?

Selasa, 13 April 2021 11:25 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© TIM NOC
President National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari, untuk melancarkan niat Indonesia menjadi tuan rumah, ia  berkunjung ke China untuk meminta dukungan langsung kepada pemerintah China. Copyright: © TIM NOC
President National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari, untuk melancarkan niat Indonesia menjadi tuan rumah, ia berkunjung ke China untuk meminta dukungan langsung kepada pemerintah China.

FOOTBALL265.COM - Komite Olimpiade Indonesia (NOC) ingin memaksimalkan peran masyarakat Indonesia di Jepang untuk mendukung atlet Merah Putih di Olimpiade 2020 Tokyo, pada 23 Juli-8 Agustus nanti.

Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengaku sedang membangun kerja sama dengan KBRI Tokyo untuk memfasilitasi dan memobilisasi suporter Indonesia yang berada di Jepang saat Olimpiade nantinya.

"Pada fase persiapan, kami akan masukkan bujet khusus di anggaran untuk masyarakat Indonesia yang berada di Jepang agar bisa mendukung seluruh kontingen Indonesia di Olimpiade," ujar Raja Sapta Oktohari, Senin (12/4/21).

Namun, Olimpiade Tokyo diselenggarakan dalam kondisi adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi virus corona, sehingga ada banyak hal yang harus diperhatikan jika Indonesia mau mengerahkan suporter di Negeri Sakura.

Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo (TOGOC) juga telah menerbitkan larangan bagi penonton dari luar Jepang untuk hadir langsung di pesta olahraga empat tahunan paling bergengsi tersebut selama pandemi.

Saat ini, TOGOC juga mempertimbangkan untuk pembatasan kuota penonton hingga 50 persen dari kapasitas kursi di venue. NOC Indonesia tentu sudah menyiapkan andai nantinya ada batasan jumlah penonton.

"Aturan-aturan baru ini membuat kami harus menyiapkan langkah-langkah baru. Sebab, kami harus membangun dukungan dan semangat untuk atlet-atlet yang tampil di Olimpiade," tambah Raja Sapta Oktohari.

"Ada banyak cara yang dapat dilakukan. Di sana kami menyediakan Rumah Indonesia, sehingga masyarakat Indonesia yang berada di Jepang bisa berinteraksi dengan atlet-atlet kita," pungkasnya.