3 Tokoh yang Janjikan Bonus untuk Kontingen Indonesia Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020

Rabu, 21 Juli 2021 19:25 WIB
Editor: Juni Adi
© Media Officer Arema
Gilang Widya Pramana diangkat oleh direksi sebagai presiden klub Arema FC. Copyright: © Media Officer Arema
Gilang Widya Pramana diangkat oleh direksi sebagai presiden klub Arema FC.
3 Tokoh yang Janjikan Bonus

Untuk menambah motivasi para atlet yang berjuang di Olimpiade Tokyo 2020 serta mewujudkan target perbaikan peringkat, pemerintah kembali memberikan bonus bagi atlet yang sukses membawa pulang medali.

Selain dari pemerintah terdapat sejumlah tokoh lain yang juga berani memberikan bonus bagi para Olimpian yang mampu membawa medali dari Tokyo. Siapa saja mereka?

1. Luhut Binsar Pandjaitan

Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketua Umum Pengurus Besar Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) beberapa waktu lalu memantau persiapan dua atlet atletik yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Mereka adalah Lalu Muhammad Zohir dan Sapwaturrahmah. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman hadir langsung melihat persiapan Zohri dan Sapwaturrahmah, serta proses latihan Atlet Paelatnas Atletik di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (03/05/21).

Dirinya yakin kedua atletnya mampu tampil bersinar di Tokyo. Terutama Zohri yang potensinya sangat besar, sehingga ia berpeluang besar masuk ke babak semifinal.

Luhut kemudian mengimingi-imingi Zohri dan Sapwatturahman dengan bonus jika keduanya bisa tampil maksimal di ajang uji coba Olimpiade itu. Bonus besar sudah sudah disiapkan Luhut untuk mereka.

"Saya yakin Zohri bisa masuk semifinal. tapi kalau dia bisa bikin di bawah 10 detik, akan kita kasih bonus lah. Karena ini pertama juga untuk Indonesia ada di bawah 10 detik," jelasnya

“Sapwaturrahmah, dia 8,09 masih ada sedikit lagi yang harus dikejar. Kalau kita liat data di Jepang, ya segitu rata-rata. Saya kira kita bisa mendorong mereka bisa. Nanti mereka akan kita kasih bonus," ucapnya.

2. Gilang Widya Pramana 

Kemudian ada nama bos Arema FC, Gilang Widya Pramana yang ikut meramaikan pemberian bonus bagi para peraih medali Olimpiade Tokyo 2020.

Bahkan, jumlah yang dijanjikan cukup fantastis hingga menembus angka setengah miliaran rupiah untuk satu atlet.

Untuk besarannya, peraih emas akan mendapat Rp 500 juta. Sementara perak dan perunggu masing-masing akan mendapat Rp 250 juta dan Rp 100 juta. Bonus juga akan diberikan oleh pemerintah yang besarannya Rp 5 miliar untuk peraih medali emas.

"Saya sejak kecil sangat suka dengan olahraga, khususnya sepak bola. Sekarang sebagai pebisnis, saya ingin melakukan hal yang bisa untuk kemajuan olahraga dan negara," kata Gilang Widya Pramana dalam peluncuran logo baru tim Indonesia, Senin.

Sebelumnya, Gilang melalui perusahaannya Juragan99 Trans menyiapkan bus khusus yang mengangkut kontingen olimpiade Indonesia ke Bandara Soekarno-Hatta.

3. Raja Sapta Oktohari

Raja Sapta Oktohari adalah mantan CdM tim Indonesia untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu. Saat itu ia berjanji akan memberikan bonus hingga Rp100 juta bagi atlet yang lolos ke Brasil.

Bonus itu diberikannya sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan atlet yang susah payah mendapatkan tiket ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Bonus yang tidak pernah dipikirkan CdM sebelumnya.

Kini, Okto telah menjabat Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) menggantikan poisi Erick Thohir. Namun, kebiasaan itu pun tidak diubahnya. 

Sebesar 59.000 dolar AS atau sekitar Rp850 juta telah disiapkan NOC Indonesia untuk 28 atlet dan 17 pelatih yang memperkuat Kontingen Merah Putih di Olimpiade Tokyo 2020. 

Praktis, setiap atlet akan menerima 1.500 dolar AS atau sekitar Rp22 juta dan pelatih masing-masing dapat 1.000 dolar AS (sekira Rp14,5 juta).