Lawan Kanker, Powerlifter Vietnam Ini Tampil di 5 Edisi Paralimpiade
Dengan kursi rodanya, Chau Hoang Tuyet harus berkutat dengan jalanan yang bergeronjal dan bergelombang untuk sampai ke tempat gym.
Namun ia tidak mudah menyerah atau berkecil hati. Rintangan ‘receh’ semacam itu sepertinya tidak ada dalam kamusnya. Terlebih lagi, ia punya dukungan hebat dari keluarga dan orang-orang terdekatnya.
“Keluarga saya mendukung saya untuk mencari tempat latihan. Dukungan itulah yang membuat saya kuat melalui perjalanan jauh baik saat musim hujan maupun musim panas,” jelasnya.
Perjuangan Chau Hoang Tuyet tidak hanya berkutat pada olahraga powerlifting saja. Pasalnya, ia dinyatakan mengidap kanker tenggorokan pada tahun 2010 dan harus menjalani perawatan.
Ia pun harus rehat sejenak dari seluruh aktivitas olahraganya untuk fokus memulihkan kesehatan. Setelah dirawat selama satu tahun, ia kembali ke gym untuk berlatih, kemudian meraih tiket ke Paralimpaide London 2012.
“Jelang 20 tahun karier saya, bertanding di Paralimpiade London 2012 adalah kenangan yang paling indah. Selamat dari kematian dan menghadapi para atlet hebat, sambil ditemani sorakan penonton, sangat membahagiakan,” ujarnya.
Lalu pada ASEAN Para Games 2017, Chau Hoang Tuyet berhasil menggondol medali emas di kategori 55kg putri, saat usianya 42 tahun.
Selain sudah tampil di empat edisi Paralimpiade, ia juga menyandang sebagai ratu powerlifting di Asia Tenggara berkat konsisten tampil di banyak gelaran, mulai dari ASEAN Para Games 2007, 2009, 2011, 2013, 2015, dan 2017.
Kini, di usianya yang telah menginjak 46 tahun, semangat Chou Hoang Tuyet belum luntur. Ia akan kembali menjajal peruntungannya di Paralimpiade Tokyo 2020 yang bakal bergulir pada 24 Agustus mendatang.