Penemuan Kasus Covid-19 di PON XX Papua, 29 Orang Terpapar Virus

Rabu, 6 Oktober 2021 09:24 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Grafis:Yanto/Football265.com
PON XX Papua 2021 diwarnai kabar 29 orang positif Covid-19. Copyright: © Grafis:Yanto/Football265.com
PON XX Papua 2021 diwarnai kabar 29 orang positif Covid-19.

FOOTBALL265.COM – Satgas Pencegahan dan Penanganan (SGPP) Covid-19 menemukan saat ini ada 29 kasus positif di empat klaster PON XX Papua 2021.

Melansir Antara, Juru Bicara SGPP dr.Silwanus Sumule mengakui bahwa ke-29 orang telah terpapar virus Covid-19 yang terdiri dari atlet, ofisial, dan panitia pelaksana (panpel).

Rincian kasusnya ditemukan sebelum pembukaan pertandingan cabang olahraga PON XX Papua, yaitu 13 orang di Timika, 7 orang di Kabupaten Jayapura, 6 orang di Kota Jayapura, dan 3 orang dari Merauke.

29 orang tersebut dinyatakan positif tanpa gejala, dan telah menerima vaksin sebelum menyatakan partisipasinya di PON XX Papua.

“Seluruhnya sudah di vaksin di daerahnya sebelum datang ke Papua untuk mengikuti PON XX Papua. Karena sudah divaksin, walaupun mereka (dinyatakan positif) tetapi tidak bergejala,” sambung Silwanus Sumule.

Diketahui, Pekan Olahraga Nasional telah tertunda setahun pelaksanaannya karena gejolak pandemi. Hingga akhirnya keputusan presiden Joko Widodo menetapkan tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021 sebagai jadwal baru pelaksanaan PON.

Dari 37 cabang olahraga akan dilakukan di empat klaster, yaitu Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika.

Sebagai tuan rumah, Papua optimistis bahwa multi event tersebut bisa terselenggara dengan aman meski di tengah pandemi yang belum usai.

Upaya-upaya telah dilakukan seperti percepatan vaksinasi (kontingen, panitia, dan masyarakat sekitar venue), hingga adanya pelatihan untuk tenaga kesehatan khusus yang bertugas mengawal PON.

Namun virus menular itu pun tak bisa diprediksi kapan datangnya. Hingga akhirnya 29 kasus positif Covid-19 ditemukan, dengan harapan tidak ada penambahan baru.

Karena hal itu, seluruh atlet, ofisial, hingga panpel yang terkonfirmasi Covid-19 sudah langsung dilakukan penanganan dengan menyediakan tempat isolasi di pemerintah daerah setempat.