17 Tahun Tsunami Aceh dan Kenangan Martunis yang Tak Pernah Hilang

Minggu, 26 Desember 2021 16:04 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Martunis saat diangkat anak oleh Cristiano Ronaldo setelah tsunami Aceh. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Martunis saat diangkat anak oleh Cristiano Ronaldo setelah tsunami Aceh.
Peringatan 17 Tahun Tsunami Aceh

Kini, 17 tahun berlalu, kejadan tsunami Aceh tentu tidak pernah lepas dari benak Martunis. Hari ini tanggal 26 Desember 2021 ia kembali mengenang masa-masa tersebut lewat sebuah unggahan di Instagram.

“Terima kasih Tuhan yang telah memberiku berkah dan kesehatan. Alfatihah untuk semua korban, keluarga, sahabat yang telah mendahului kita,” tulisnya sambil menyematkan video saat ia masih kecil.

Waktu memang terasa cepat berlalu. Menjadi anak angkat Cristiano Ronaldo sempat membuka jalan bagi Martunis untuk berkarier di kancah sepak bola.

Namun sayang, ia gagal berkarier di Eropa setelah sempat menimba ilmu di Sporting Lisbon seperti sang ayah angkat. Martunis pun memilih jalan sebagai YouTuber dan kini ia hidup bahagia dengan istri serta anaknya.

Peringatan 17 Tahun Tsunami Aceh

Martunis yang diangkat sebagai anak oleh Cristiano Ronaldo memang satu dari sekian kisah yang lahir dari bencana di bumi Serambi Mekkah 17 tahun lalu.

Hari ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, juga diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Doa-doa dipanjatkan, ziarah kubur dilakukan, serta tidak ketinggalan sejumlah seremonial peringatan juga digelar.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pun juga datang untuk berkunjung. Ia mendatangi Museum Tsunami yang ia desain usai memenangkan sayembara pada tahun 2007, ketika masih jadi dosen arsitektur ITB.

Gempa bumi berkekuatan 9,2 SR yang diikuti gelombang tsunami yang menyerang Aceh 26 Desember 2004 bakal selalu dikenang sampai kapan pun, baik oleh Martunis, keluarga korban yang ditinggalkan, maupun seluruh dunia.