FOOTBALL265.COM - Olimpiade Beijing 2022 hanya tinggal menghitung hari. Perhelatan multi-sport musim dingin tersebat akan dibuka pada 4 Februari ini.
Para atlet yang akan berkompetisi pun dilaporkan sudah mendarat di daratan China. Saat ini mereka pun tengah mempersiapkan diri menghadapi event akbar empat tahunan ini.
Jelang perhelatannya, Olimpiade Beijing 2022 sempat mengalami banyak isu termasuk aksi boikot diplomatik yang dilakukan oleh sejumlah negara peserta. Belum lagi, kekhawatiran soal penyebaran Covid-19.
Meski begitu, agenda event masih tetap berlanjut hingga sampai ke titik ini. Olimpiade Beijing 2022 sendiri nantinya akan digelar di tiga zona yakni Beijing, Yanqing, dan Zhangjiakou.
Seperti diketahui, Beijing 2022 merupakan gelaran olimpiade musim dingin yang juga digelar empat tahun sekali seperti musim panas.
Jika bicara soal olimpiade musim dingin, hal pertama yang terlintas di kepala pastilah ajang olahraga yang ditemani iklim dingin dan salju.
Dengan bayangan tersebut, rasa-rasanya akan timbul pertanyaan apakah negara-negara tropis juga bisa berpartisipasi di olimpiade musim dingin? Jawabannya tentu bisa.
Pasalnya, tidak ada aturan yang melarang negara-negara tropis, subtropis, atau beriklim hangat ikut berkompetisi di cabang olahraga musim dingin.
Hal ini pun menjadi fenomena unik mengingat letak geografis mereka yang pastinya tidak mendukung adanya olahraga-olahraga musim dingin, bahkan yang harus digelar dalam keadaan bersalju atau diselimuti es.
Nah, kira-kira seperti apa fenomena negara-negara tropis yang mengikuti olimpiade musim dingin? Sejarah punya catatannya.