Fenomena Unik: Sepak Terjang Negara Tropis di Olimpiade Musim Dingin

Selasa, 1 Februari 2022 23:27 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© INDOSPORT
Olimpiade Beijing 2022 hanya tinggal menghitung hari. Copyright: © INDOSPORT
Olimpiade Beijing 2022 hanya tinggal menghitung hari.
Negara Tropis Maupun Hangat di Olimpiade Musim Dingin?

Perbedaan iklim memang masalah, namun bukan berarti juga penghalang. Hanya saja, berdasarkan sejarah, sayangnya belum ada negara tropis yang berhasil memenangkan medali olimpiade musim dingin.

Namun jika dilihat dari catatan, beberapa tim yang terkenal dengan partisipasinya di olimpiade musim dingin meski berbeda iklim adalah Jamaika, Filipina, Kosta Rika, Puerto Rico, dan masih banyak lagi.

Jamaika sendiri cukup punya nama di olimpiade musim dingin dengan tim bobsleigh putranya yang pertama kali debut di Kanada 1988. Berasal dari negara tropis, label underdog pun jadi melekat pada mereka.

Meski begitu, Jamaika terus menampilkan eksistensinya di olahraga musim dingin dengan kembali berkompetisi di Olimpiade 1992, 1994, 1998, 2002, dan 2014.

Selain itu, kisah menarik lainnya datang dari Ethiopia dan Madagascar yang debut di Olimpiade 2006 di Turin, Italia. Kemudian, sejumlah negara peserta beriklim tropis maupun hangat pun terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Sebagai informasi, untuk wilayah Asia sendiri, negara yang diketahui pernah berpartisipasi di olimpiade musim dingin adalah Timor Leste, Singapura, Filipina, Fiji, Guam, Tonga, American Samoa, Malaysia, Hong Kong, dan Thailand.

Kemudian, pertanyaan selanjutnya, cabor apa saja yang banyak diikuti oleh negara-negara ini? Tentu jawabannya bermacam-macam, namun ada dua yang terbilang cukup populer, yakni alpine skiing dan bobsleigh.

Para atlet dari negara tropis maupun subtropis ini biasanya menjalani latihan di tempat yang tentunya menunjang aktivitas olahraga musim dingin.

Contohnya, atlet alpine skiing asal India bernama Mohammad Arif Khan yang akan berkompetisi di Olimpiade Beijing 2022, menjalani latihannya di Innsbruck, Austria.

Begitu pula rekan-rekannya sesama atlet yang tidak punya tempat pas untuk berlatih di negaranya. Mereka harus mencari venue tersendiri yang identik dengan es serta salju.

Keberadaan negara-negara beriklim tropis di olimpiade musim dingin memang bak anomali unik yang menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton.

Kini, publik tentu masih menanti para atlet hebat dari negara-negara tropis untuk meraih medali. Mereka mendobrak situasi dengan semangat yang tidak kalah hebat dari peserta yang sudah terbiasa dengan musim dingin di negaranya.