FOOTBALL265.COM - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, membocorkan faktor yang membuat kontingen Indonesia harus berangkat ke SEA Games Vietnam dengan anggaran terbatas.
Raja Sapta Oktohari memastikan bahwa pihaknya terus mematangkan persiapan partisipasi Indonesia di SEA Games Vietnam meski ada keterbatasan dalam anggaran persiapan dan keberangkatan menunju multievent dua tahunan yang akan digelar pada 12-23 Mei itu.
Pembatasan anggaran tersebut merupakan buntut dari penundaan SEA Games yang seharusnya digelar pada 2021 lalu. Namun ditunda ke 2022 karena lonjakan kasus Covid-19 di Vietnam dan kondisi arena pertandingan yang belum siap.
"Kami berdiskusi dan menyampaikan partisipasi Indonesia dibutuhkan karena tak sebatas sasaran antara (menuju Asian Games), tetapi juga bentuk dukungan kepada Vietnam. Kemenpora setuju, tetapi dengan anggaran sangat terbatas," ujar Raja Sapta Oktohari dilansir dari Antara.
Meski demikian, KOI menyatakan bahwa mereka berupaya mencari solusi terbaik setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memutuskan untuk membatasi jumlah anggaran.
Pasalnya, Kemenpora sebelumnya memfokuskan anggaran persiapan dan keberangkatan SEA Games ke-31 ke dalam Pagu Anggaran 2021. Sementara itu fokus Kemenpora tahun ini adalah Asian Games 2022 Hangzhou.
Dengan anggaran yang terbatas, KOI terpaksa memangkas kuota cabang olahraga dan atlet yang akan diterjunkan dalam SEA Games.
Akan tetapi, penetapan cabang olahraga dan atlet yang akan tampil ke SEA Games dengan menggunakan biaya APBN tetap diputuskan oleh Kemenpora. KOI melalui Komisi Sport and Development telah memberikan rekomendasi berupa daftar cabang olahraga yang berpotensi meraih medali.