Anggaran Kemenpora Minim, 4 Game eSports Batal Tanding di SEA Games 2022
SEA Games 2022 kurang lebih sebulan lagi. Ajang multievent ini digelar di Vietnam pada 12-24 Mei 2022, dan pendaftaran atlet serta ofisial telah ditutup pada akhir Maret lalu.
Namun karena anggaran yang terbatas, Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia di SEA Games 2022, Ferry Kono buka suara.
Ferry Kono mengakui bahwa harus ada pemangkasan jumlah atlet dan ofisial yang berangkat ke SEA Games 2022 di Vietnam.
"Kami perlu mengurangi jumlah kontingen. Konsep yang diterapkan di SEA Games ini ialah konsep tempur, bukan latihan. Kami menggunakan skema ramping dan efisien."
"Jadi tidak semua pelatih berangkat, begitu juga apabila cabor mau membawa dokter atau masseur khusus, kami lihat apakah mereka mau bantu cabor lain," jelas Ferry.
"Termasuk mekanik, misalnya cabor balap sepeda, apa mereka juga mau membantu teknis di cabor lain, seperti sepeda yang akan digunakan atlet triathlon," lanjutnya.
Sementara untuk atlet dan cabor yang akan ikut serta mewakili Indonesia, Ferry Kono menjelaskan bahwa NOC Indonesia telah mengirimkan rekomendasi ke Kemenpora.
Rekomendasi tersebut ialah keputusan Exco yang diambil berdasarkan hasil analisis dari Komisi Sport and Development (KSD) usai melakukan review dengan pengurus cabor.
"Rekomendasi yang kami kirimkan sudah memenuhi parameter yang ditentukan, yang memiliki peluang medali, baik emas, perak, dan perunggu, serta potensi atlet junior."