Tanggapi Polemik Sutjiati Narendra, Kemenpora: Juara PON Tidak Otomatis Tampil di SEA Games
Sementara itu, Rifda Irfanaluthfi memiliki segudang prestasi, termasuk empat emas di PON Papua 2021. Pada SEA Games 2019, Rifda juga berhasil meraih satu emas pada nomor kuda-kuda lompat dan tiga perak untuk senam semua alat (all around), balok keseimbangan dan senam lantai.
Pada Asian Games 2018, Rifda juga berhasil membawa pulang satu perak untuk nomor senam lantai. Tahun sebelumnya, pada SEA Games 2017, Rifda meraih satu medali emas untuk balok keseimbangan, satu medali perak nomor kuda-kuda lompat dan tiga perunggu untuk tim, palang bertingkat dan senam lantai.
Dia juga meraih dua perunggu untuk tim dan kuda-kuda lompat pada Islamic Solidarity Games 2017. Penilaian-penilaian itu besar kemungkinan menjadi dasar dari tim review untuk melihat layak dan tidaknya Sutjiati dikirim ke SEA Games.
Sebab, potensi medalinya cukup berat jika harus bersaing dengan negara-negara lainnya. Pertimbangan tim review PPON jelang SEA Games 2021 tersebut juga harus semakin presisi.
Sebab, nomor senam ritmik kali ini berkurang, hanya ada satu emas yang diperebutkan dari kategori serba bisa. Berbeda dengan SEA Games Manila yang mempertandingkan lima nomor.