Entah memang ada hubungannya atau tidak dengan kualitas dua lapangan mereka, timnas Indonesia U-23 menjalani start buruk di pertandingan pembuka Grup A melawan Vietnam U-23.

Shin Tae-yong sebenarnya turun ke lapangan dengan susunan pemain yang sama sekali tidak bisa dianggap lemah.

Trio pemain overage yang beranggotakan Fachrudin Aryanto, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya dimainkan sejak menit awal secara bersamaan.

Ditambah lagi sejumlah penggawa dengan pengalaman di level senior juga turut masuk starting XI seperti Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, plus Rizky Ridhi.

Hanya saja Vietnam U-23 yang diotaki oleh pelatih kawakan Park Hang-seo bisa bermain lebih baik. Kendati sempat ditahan tanpa gol di babak pertama, The Golden Star Warriors belia mampu tampil trengginas di paruh penentuan.

Nguyen Tien Linh yang mampu memecahkan kebuntuan usai memaksimalkan ompongnya sisi kanan pertahanan Indonesia di menit ke-54.

Berselang 20 menit kemudian giliran Dung Do Hung yang menjebol gawang Adi Satryo memanfaatkan koordinasi umpan-umpan pendek.

Pesta Vietnam kemudian ditutup dengan lesakan Do Le Van dua menit jelang waktu normal habis kala pertahanan Indonesia mulai kehilangan gairah juga fokus.

Kekalahan 3-0 membuat timnas Indonesia U-23 menempati posisi dua terbawah dari lima negara di Grup A sepak bola putra SEA Games 2021.

Akan tetapi masih ada kesempatan untuk bangkit dan tetap melaju ke semi-final karena tiga laga lain sudah menunggu.