Melansir media sosial instagramnya @arizapatria, Minggu (9/5/22), Politikus Partai Gerindra itu langsung memberikan tanggapan pedas kepada aksi para pemain sepatu roda di tengah jalan raya itu.

Menurut Wagub DKI Jakarta tersebut, warga yang bermain sepatu roda di jalan raya, menunjukkan sikap arogan karena bisa mengganggu keselamatan diri dan orang lain.

“Sepatu roda sama dg olahraga lainnya, silakan dilakukan di tempat yang telah disiapkan dan tidak mengganggu fasilitas publik serta melakukan protocol keamanan yang benar,” tulis Ahmad Riza Patria.

“Banyak tempat bermain sepatu roda yang disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta, mulai dari fasilitas umum sampai Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA).”

“Silakan warga menyalurkan hobinya dengan saling menghargai. Terima kasih untuk pengguna Twitter @Mazzini_gsp dan @pativ7 yg peduli dengan keselamatan warga.”

“Kami cek dan tindak lanjuti. Fasum harus sesuai peruntukan dan ketentuan. Sudah ada tempat bersepatu roda. Arogansi di jalan merugikan diri dan banyak orang.”

Pada akhir tulisannya, Wagub DKI Jakarta tersebut juga mengucapkan terima kasih untuk segala kritik dan saran dari warga kepada jajaran pengurus PemProv DKI Jakarta.

“Terima kasih juga untuk kritik, saran di kolom reply dan komentar dari warga. Hormat kami. Ariza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta,” pungkas Ahmad Riza Patria.

Sebagai informasi, sepatu roda kali pertama hadir di dunia pada 1743 oleh John Josephn Merlin di sebuah teater di London. Sejak itu, sepatu roda mulai diikutsertakan dalam berbagai kompetisi.

Olahraga sepatu roda termasuk aktivitas aerobic yang bermanfaat untuk kesehatan. Melansir Rollerskatedad, sepatu roda bermanfaat untuk membakar kalori, membentuk otot,melatih keseimbangan, menyehatkan jantung, dan lain-lain.