Diramaikan 10 Negara Besar, Indonesia Jadi Tuan Rumah ASEAN Muay Thai Championship 2022
Masih dilansir dari ANTARA, selain memberikan kesempatan kepada atlet muay thai untuk unjuk gigi, ajang Jakarta Open ASEAN Muay Thai Championship 2022 juga untuk mengangkat pariwisata Indonesia.
Khususnya adalah memajukan pariwisata di DKI Jakarta yang selama dua tahunan mengalami dampak signifikan akibat pandemi Covid-19.
“Kami mengharapkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Pak Wagub. Kami juga telah mengirim surat audiensi kepada Gubernur DKI Jakarta (AniesBaswedan),” tambah Audi IZ Tambunan.
Dalam kesempatan wawancaranya, Audi IZ Tambunan juga meminta dukungan kepada PemProv DKI Jakarta dalam menggelar kejuaraan Muay Thai yang nantinya bisa menjadi agenda dua tahunan.
Sejatinya, muay thai memang menjadi salah satu olahraga cukup favorit dan diandalkan di Indonesia. Atlet-atlet ternama sukses menorehkan prestasi di panggung dunia.
Seperti halnya Luh Mas Sri Diana Wati dan Engel yang mencetak gelar juara di IFMA Thailand World Championship 2019.
Jadi, dengan adanya gelaran Jakarta Open AEAN Muay Thai Championship 2022, diharapkan dapat semakin menggelorakan minat masyarakat di olahraga seni beladiri nasional asal Thailand ini.
Meskipun demikian, dalam sebuah wawancara INDOSPORT dengan Wakil Ketua Umum Pengurus Provinsi Muay Thai Jawa Barat pada 2019 lalu, Evi Silviadi menyebut bahwa Muay Thai adalah bagian dari kearifan lokal Indonesia.
“Muay Thai itu bagian dari kearifan lokal Indonesia, khususnya Sunda atau Jawa Barat. Kalau dibuktikan dalam sejarah, kekuasan Sunda itu sampai Madagaskar. Konsep Nusantara ini, dari Galuh, Galunggung, yang cucu-cucunya jadi Kerajaan Majapahit,” terangnya.
“Semula, muay thai di Indonesia bernama benjang atau gelut galuh di Jawa Barat. Tapi kemudian sengaja dihilangkan saat zaman penjajahan Belanda, lalu dimunculkan silat, yang asalnya dari kungfu tapi tekniknya dipotong-potong.”