Peselancar Amerika Serikat Tewas Saat Latihan, Penyebabnya Mengenaskan

Jumat, 23 September 2022 17:35 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© instagram/kalanidavid
Kalani David, peselancar dan skateboarder kelahiran Hawaii, Amerika Serikat, meninggal tragis saat menjalani latihan di Pantai Kosta Rika, Sabtu (17/09/22). Copyright: © instagram/kalanidavid
Kalani David, peselancar dan skateboarder kelahiran Hawaii, Amerika Serikat, meninggal tragis saat menjalani latihan di Pantai Kosta Rika, Sabtu (17/09/22).

FOOTBALL265.COM – Kalani David, peselancar dan skateboarder kelahiran Hawaii, Amerika Serikat, meninggal tragis saat menjalani latihan di Pantai Kosta Rika, Sabtu (17/09/22).

Pria yang dijuluki ‘peselancar dan skater paling berbakat di Bumi’ oleh Kelly Slater itu, meninggal di usia 24 tahun dengan cara tragis setelah dia menderita kejang di antara ombak.

“Dia sedang berselancar, lalu dia tampaknya menderita semacam serangan epilepsy dan akhirnya tenggelam,” kata Organisasi Investigasi Kosta Rika dilansir laman USA Today.

Kalani David sejak 2016 lalu telah mengumumkan dirinya sebagai salah satu penderita penyakit langka bernama  Wollf-Parkison-White.

Sindrom tersebut merupakan gangguan system konduksi pada jantung yang bisa menyebabkan penderitanya berdebar kencang dan bisa mengancam jiwa.

Sindrom itu termasuk kondisi bawaan dan cukup jarang terjadi, bahkan hanya memengaruhi 1-3 dari 1000 orang di seluruh dunia.

Kalani David telah berkompetisi di berbagai untuk kompetisi selancar maupun skateboard. Pria kelahiran 4 November 1997 tersebut mulai karier profesionalnya sejak usia 13 tahun.

Kompetisi profesional pertama yang diikutinya adalah kejuaraan selancar Junior Dunia ISA 2012 di Panama. Saat itu Kalani David sukses merengkuh gelar juara.

Pada usia 13 tahun, Kalani David telah dianggap sebagai ‘veteran berpengalaman’ asal Amerika Serikat yang tertuang di Biografi X-Gamesnya.

Orang-orang di seluruh dunia telah memberikan penghormatan sebagai bentuk duka cita mereka atas meninggalnya Kalani David.