Resmi jadi Ketum PB Perbakin, Joni Supriyanto Targetkan Juara Umum Kejuaraan Dunia 2023

Sabtu, 17 Desember 2022 23:19 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Subhan Wirawan
© Petrus Manus da Yerrimon/INDOSPORT
Letjen TNI  (purn) Joni Supriyanto secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum PB Perbakin periode 2022-2026 dalam Musyawarah Nasional (Munas) XIX 2022. Copyright: © Petrus Manus da Yerrimon/INDOSPORT
Letjen TNI (purn) Joni Supriyanto secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum PB Perbakin periode 2022-2026 dalam Musyawarah Nasional (Munas) XIX 2022.

FOOTBALL265.COM - Letjen TNI  (purn) Joni Supriyanto secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum PB Perbakin periode 2022-2026 dalam Musyawarah Nasional (Munas) XIX Tahun 2022 yang diselenggarakan di Lapangan Tembak Senayan Jakarta, Sabtu (17/12/22).

Letjen TNI (purn) Joni Supriyanto dalam paparannya mengatakan, Munas Perbakin merupakan amanat dari AD/ART Perbakin tahun 2017, yang harus dilaksanakan setiap 4 (empat) tahun sekali dalam 1 (satu) masa bakti kepengurusan. 

Usai terpilih, Joni mengatakan akan melanjutkan program kerja masa bakti sebelumnya. Fokusnya adalah meningkatkan prestasi menuju Olimpiade 2024. 

"Terima kasih atas kepercayaan kepada saya yang memimpin 2022 – 2026 dan melanjutkan program saya 2018-2022,”

“Saya akan fokus pada pembinaan atlet dan fokus pada perebutan kuota Olimpiade 2024 Paris," ujarnya. 

Joni Supriyanto berjanji akan melengkapi sarana dan prasarana latihan yang belum dimiliki, terutama yang akan dilombakan pada SEA Games 2025 di Thailand. Ada satu nomor yang belum dipunyai PB Perbakin yaitu sporting clays.

Fokus PB Perbakin berikutnya adalah menciptakan banyak atlet berkualitas. Salah satu caranya adalah melakukan lomba tiap bulan dan juga mendorong Pengprov (pengurus provinsi) untuk melakukan pembinaan. 

Nantinya atlet terbaik dari Pengprov akan dikirim ke Jakarta untuk menjalani latihan lebih intens. Pasalnya, saran dan fasilitas di Ibu Kota lebih lengkap dan membantu atlet makin berkembang. 

"Jadi semakin banyak daerah melakukan perlombaan dan pertandingan itu untuk regenerasi atlet, akan semakin banyak atlet yang dikirim ke Jakarta untuk latihan,”

“Karena di Jakarta ada pelatihnya dan punya sistem pelatihan yang baik, alat yang bagus untuk peningkatan prestasi," jelas Joni Supriyanto.