Menurut Ketum PB Perbakin tersebut, tidak ada pembinaan olahraga yang instan, semua jangka panjang. PB Perbakin telah belajar dari federasi menembak India yang selama ini sering menjuarai kejuaraan dunia. 

Lebih lanjut, Joni Supriyanto menargetkan juara umum di Kejuaraan Dunia Menembak 2023. Pasalnya, Indonesia akan jadi tuan rumah di Jakarta. 

"Kami pernah jadi tuan rumah SEASA, Grand Prix 2019, ya persiapan sarana dan prasarana semuanya sudah selesai tinggal panitia kecil saja,”

“Kami mempunyai tim yang bagus untuk menyelenggarakan ini. Target kita bisa juara umum," tuntasnya.

Diera kepemimpinan Joni Supriyanto periode sebelumnya, PB Perbakin menunjukkan perkembangan yang signifikan. 

Letjen TNI (purn) Joni Supriyanto yang juga mantan KaBais memiliki Visi dan misi yaitu, melangkah bersama dan berprestasi. 

Banyak kemajuan perubahan PB Perbakin seperti, revitalisasi sekolah menembak. 

Perbaikan sarana dan prasarana menembak mencakup pembangunan lapangan 10M,  25 M, 50 M, final hall dan running target, mendatangkan pelatih dari luar negeri dan lainnya. 

Selain itu dalam pembinaan dan latihan,  PB Perbakin telah menyelenggarakan, pembinaan 135 atlet dari 34 provinsi yang dipusatkan di Senayan dan di Korea. 

Untuk persiapan SEA Games dan Asian Game disiapkan 25 pelatih dan staf profesional, termasuk lima pelatih asing dari Iran, Korea, dan India.