Parah! Timnas Esports Indonesia Diperlakukan Tak Adil di SEA Games 2023 Kamboja
Sekretaris Jenderal PB Esports Indonesia (PB ESI), Frengky Ong menuturkan hal-hal yang menurutnya berpotensi merugikan Timnas Esports Indonesia di SEA Games 2023.
Pertama, technical handbook (THB) atau buku pedoman pertandingan yang selalu berubah setiap hari. Kemudian, jadwal technical meeting juga tidak jelas.
Padahal, untuk turnamen antar-negara seperti SEA Games, perlu kejelasan yang rinci terkait THB dan jadwal pertandingan, agar bisa mengatur transportasi maupun akomodasi.
"Tuan rumah panitia SEA Games Kamboja sangat kacau. THB berubah terus tiap hari, drawing dan technical meeting tanggal 5 Mei, bertanding tanggal 6 Mei," tulisnya.
"Sampai segitunya effort tuan rumah dan para haters timnas untuk menjegal Timnas Esports Indonesia," ungkap Frengky Ong.
Bahkan, Sekjen PB ESI itu juga khawatir jika hal ini terus-menerus dibiarkan, panitia SEA Games 2023 bisa semena-mena pada tim Esports Indonesia agar 'kena mental'.
"Jangan-jangan nanti akomodasi dan makanannya pun dibuat tidak senyaman mungkin," lanjut Frengky Ong lagi dengan menambahkan emoji ketakutan.
Faktanya, kekecewaan ini hanya dirasakan oleh tim Esports Indonesia. Sejumlah cabor lain mengkonfirmasi jika mereka sejauh ini mendapat kejelasan dari panitia SEA Games 2023.
"Ternyata cuma Timnas Esports Indonesia yang diperlakukan tidak baik dan tidak profesional oleh panitia SEA Games Kamboja," lanjut Frengky Ong lagi.
"Cabor yang lain tidak mengalaminya, dan nauh hari sudah jelas THB maupun drawing dan technical meeting-nya," pungkasnya.