Kecurangan tak hanya terjadi pada Safira, melainkan juga disinyalir terjadi pada nomor lainnya yang menandingkan Suci Wulandari.

Hal ini muncul dari ungkapan pelatih silat untuk kontingen Indonesia, Indro Catur, dalam rilis yang diterima oleh INDOSPORT.

"Iya karena kelihatan sekali sangat tidak fair, saya yakin. Itu bisa dilihat dari video apa ada tendangan atau pukulan yang masuk sebanyak itu (dari Suci). Itu banyak sekali, (tidak dihitung poin)," kata Indro.  

Sayang, untuk Suci tim pelatih tidak bisa mengajukan protes.  Meski begitu, Indro yakin juri final pencak silat memberikan penilaianyang tidak adil. 

Sementara itu, dalam kasus Safira, ia sempat dianggap melakukan kuncian, meskipun menurut Indro, pesilat yang satu ini tidak melakukan gerakan secara aktif.

Selain itu, pesilat yang akhirnya mendapatkan medali emas SEA Games 2023 ini juga sedang mengalami dislokasi bahu dalam pertandingan.

Hanya saja, mengingat keberhasilan banding yang dilakukan oleh Indonesia, maka kontingen silat Indonesia dipastikan mendapat medali emas.

Indro Catur juga mengungkap bahwa kontingen silat Indonesia masih memiliki kesempatan untuk mendapat emas dalam SEA Games 2023.

Ada sembilan medali emas yang masih bisa didapat oleh kontingen silat Indonesia yang bisa diraih dalam beberapa hari ke depan.

Hanya saja, perolehan medali emas Indonesia dipastikan bertambah menjadi 33 dengan keberhasilan Safira Dwi Meilani di cabang olahraga pencak silat SEA Games 2023.

Sumber: Kemenpora RI