Sukses Indonesia di SEA Games 2023 Disebut Berkat DBON Cetusan Zainudin Amali

Kamis, 18 Mei 2023 06:51 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Subhan Wirawan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Prosesi serah terima jabatan dari Zainudin Amali ke Muhadjir Effendy sebagai Plt Menpora di Kantor Kemenpora, Kamis (16/03/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Prosesi serah terima jabatan dari Zainudin Amali ke Muhadjir Effendy sebagai Plt Menpora di Kantor Kemenpora, Kamis (16/03/23).

FOOTBALL265.COM - Kontingen Indonesia mengakhiri SEA Games 2023 Kamboja dengan menduduki peringkat ketiga klasemen akhir perolehan medali. Indonesia mengumpulkan 87 medali emas, 80 perak dan 109 perunggu.

Capaian Tim Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja melampaui target perolehan medali yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Orang nomor 1 di Indonesia itu meminta pasukan Merah Putih membawa pulang sedikitnya 69 medali emas. 

Kontingen Indonesia pun membuktikan diri dan melewati target Presiden. Bahkan, ini merupakan pencapaian terbaik dalam enam edisi SEA Games terakhir. 

Sejak SEA Games 2013, perolehan medali emas Indonesia tak pernah menyentuh angka 80. 

Selain itu, pada SEA Games tahun ini, ada delapan cabang olahraga mencatatkan diri sebagai juara umum. Cabor tersebut adalah wushu, pencak silat, balap sepeda, tenis, e-Sports, bulutangkis, voli dan angkat besi.

Beberapa cabang olahraga juga mencetak sejarah seperti basket putri 5x5, hoki indoor putra dan kriket putri kategori super sixes. Kedua cabor itu untuk kali pertama meraih emas di ajang pesta olahraga se-Asia Tenggara. 

Hoki Indoor mendobrak dominasi Malaysia yang selama ini merajai SEA Games. Sedangkan basket putri juga untuk kali pertama meraih emas.

Angkat besi juga tak mau ketinggalan. Lifter Eko Yuli Wirawan (kelas 61kg), Rizki Juniansyah (73kg), Rahmat Erwin Abdullah (kelas 81kg) mampu memecahkan rekor SEA Games. 

Bukan cuma itu, sepak bola akhirnya menutup perjuangan manis kontingen Indonesia. Timnas Indonesia mampu mendapatkan emas usai membungkam Thailand 5-2. Emas ini terasa spesial karena Indonesia sudah menunggu 32 tahun lamanya.

Pencapaian tersebut tentu tak lepas dari perjuangan para atlet yang telah berjuang habis-habisan selama persiapan dan pertandingan. Begitu juga para pelatih di setiap cabang olahraga.