FOOTBALL265.COM - Jeka Saragih pernah nyaris gagal dikontrak oleh UFC lantaran ia mengalami kekalahan TKO di babak final Road to UFC, lantas apa arti TKO?
Waktu yang ditunggu-tunggu publik pecinta olahraga seni bela diri campuran (MMA) di Indonesia terkait kapan petarung Jeka Saragih tampil di UFC akhirnya bisa terjawab.
Pria asal Sumatera Utara itu bakal melakoni debut di oktagon pada 19 November 2023 mendatang melawan Jesse Butler di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat.
Kepastian pertandingan Jeka Saragih itu dibagikan oleh akun Instagram Mola, sebagai official broadcaster UFC di Indonesia.
Di UFC, Jeka Saragih akan berlaga di kelas bulu (65,8 kilogram). Ia memilih turun kelas dari divisi lightweight atau ringan.
"Mungkin pindah kelas ini keputusan bersama dengan tim. Tapi yang pasti, pindah kelas ini sangat menguntungkan. bisa dibilang dari segi postur tubuh, dari jangkauan, banyaklah," kata Jeka kepada rekan media.
"Tapi ada ruginya, satu yaitu saya harus diet ekstra. Karena saya kan turun berat badan kan sangat banyak, makanya dietnya harus panjang. Bisa jadi nanti sekitar 15-20 kilogram."
"Tapi itu sebagian dari perjuangan, kalau mau juara harus berjuang," ujar Jeka Saragih. Lantas seperti apa sosok calon lawannya.
Sebelumnya Jeka Saragih harus melalui perjuangan yang berat untuk bisa menembus panggung UFC lewat program Road to UFC awal tahun ini.
Jeka Saragih mampu menembus babak final tapi dikalahkan oleh petarung asal India, Anshul Jubli lewat TKO. Kekalahan itu seharusnya menggagalkan petarung asal Sumatera Utara ini untuk bertarung di UFC.
Namun, Jeka pada akhirnya tetap mendapatkan kontrak UFC berkat kemenangan KO di babak Road to UFC sebelumnya, melawan petarung India, Pawan Maan.
Lantas apa pengertian TKO? Hal tersebut menjadi pertanyaan sebagian masyarakat yang belum mengerti soal olahraga MMA dan tinju.