Tim Nasional (Timnas) Futsal Putri Indonesia akan menghadapi Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Myanmar pada SEA Games 2017, Agustus mendatang. Karenanya pelatih Andre Picessa telah menyiapkan strategi khusus untuk melawan dua negara kuat yakni Vietnam dan Thailand.
Andre Picessa mengakui kalau Timnas Futsal Putri Indonesia memang masih memiliki kekurangan. Namun, ia optimistis dengan strategi yang telah disiapkan tim Merah Putih agar bisa mengimbangi Thailand dan Vietnam.
“Lubang besar kita di posisi flank karena kita jarang punya pemain yang cepat dan bagus. Makanya saya siapkan dua strategi untuk lawan Vietnam dan Thialnd nanti yakni taktik sepakbola dan futsal,” ujar Andre Picessa.
CDM Sea Games, Aziz Syamsudin mengunjungi pelatnas Timnas Futsal Putri di Lapangan My Futsal, Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu, (12/07/17).Mantan pelatih JK Angels itu menilai pemilihan strategi yang dilakukan dikarenakan Thailand maupun Vietnam memiliki pemain yang merupakan jebolan dari sepakbola konvensional (lapangan besar). Namun 17 pemain Indonesia yang saat ini tergabung di Timnas Futsal Putri diyakini sudah siap untuk bersaing di SEA Games 2017.
|
Baca Juga: |
|---|
“Karena dua negara itu murni pemain mereka dari sepakbola, dan ini yang harus dihadapi. Makanya diseleksi, saya sempat masukan Zahra Muzdalifah dan untungnya pemain kita ada beberapa yang basic-nya sudah sepakbola sehingga mereka tidak canggung seperti Febriana Kusumaningrum, Dhanielle Daphne, dan lainnya,” tutur Andre Picessa.
Andre Picessa, pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia.“Kita masih bisa hadapi kedua negara itu dengan penyesuaian sedikit. Kita sudah punya 17 pemain tinggal bikin menu dan resepnya saja untuk memberikan yang terbaik,” tutupnya.
Pertandingan cabang futsal SEA Games akan mulai berlangsung dari 18-29 Agustus 2017 mendatang di Komplex Panasonic Shah Alam Malaysia.
Timnas Futsal Putri Indonesia.Jika dilihat dari negera peserta yang turut berpartisipasi maka dapat dipastikan Timnas Indonesia seolah berada di grup neraka. Hal itu tidak lepas dari kehadiran Thailand dan Vietnam yang memiliki tradisi kuat di futsal kawasan Asia Tenggara. Meski demikian, kekuatan Malaysia dan Myanmar juga tidak bisa disepelekan.