Tim Merah Putih mengemas perolehan 3 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu. Dalam kategori ini Indonesia bersaing dengan 221 peserta yang berasal dari 19 negara yang ikut meramaikan event ASTC ini.
Lintasan yang dijalankan oleh peserta pun sama dengan apa yang dilakukan pada pertandingan resmi, atlet mulai bersaing dimulai dari renang, bersepeda, dan lari. Namun jaraknya dipersingkat atau mirip dengan kelas junior yaitu lintasan renang menempuh jarak 750 meter, sepeda 20 kilometer (3 lap), dan lari 5 kilometer.
Indonesia berjaya di rangkaian kejuaraan Asian Triathlon Championship (ASTC) 2017, Minggu (23/07/17).Pada kelas Age 16+ Sprint Female, Indonesia menempatkan ketiga atletnya di podium juara. Vabra Dinda keluar sebagai pemenang dengan catatan waktu 01 jam 26 menit 23 detik, disusul rekannya Sabila Salsabila dengan selisih waktu 10 menit 49 detik dan di urutan ketiga Luthfillah dengan selisih waktu 12 menit 18 detik.
|
Baca Juga |
|---|
Untuk kelas Age 18-29, Indonesia kembali berjaya, Seta Idiapratam menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 jam 9 menit 9 detik. Ia disusul atlet asal Macau yaitu Wu Chi dan tempat ketiga diraih Indonesia dengan menempatkan Kevin Ariyanto di podium.
Kelas Age 30-39 Sprint Male, Indonesia mengantarkan atletnya Taufik, di urutan pertama dengan catatan waktu 1 jam 9 menit 21 detik, di urutan kedua lagi-lagi dari Indonesia yaitu Ady Ahkmad dan urutan ketiga Ku Lap Chon asal Macau.
Terakhir kelas Age 40+ Sprint Male, atlet Hongkong yaitu Oliver Courret menjadi yang tercepat dengan waktu 1 jam 11 menit 10 detik, disusul tempat kedua Tom Hardcastle dari Hongkong. Indonesia hanya berada di urutan ketiga atas nama Anton.
Asian Triathlon Championship (ASTC) 2017, Minggu (23/07/17).Panitia lomba Age Group Start, Ripto Susilo menerangkan, kategori ini merupakan pertandingan dengan kelompok umur bebas dan terbuka. Peserta yang ikut merupakan negara yang mengikuti Asian Triathlon Championship di Palembang.
"Setiap ada kejuaraan triatlon di dunia, kategori ini pasti diadakan setelah kategori resmi dipertandingkan selesai, ini juga sebagai rangka sosialisasi atau promosi cabang olahraga triatlon," ujarnya.
Dijelaskan pria yang menjabat Kabid Binpres Triathlon Pengprov Jateng ini, pada kategori Age Group Start juga sebagai ajang para atlet dari berbagai negara yang tidak masuk dalam list resmi kejuaraan, untuk bisa menambah pengalamannya.
"Ini wajib diikuti oleh negara yang turun di kelas elite pada kejuaraan triatlon, bisa saja setelah melihat hasilnya maka pemenang bisa masuk dalam Timnas masing-masing negara untuk ikut pada kejuaraan ke depannya," pungkasnya.