Ada Zikir di Balik Kemenangan Timnas Futsal Putri atas Malaysia

Selasa, 22 Agustus 2017 08:39 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Zainal Hasan/Football265.com
Citra Adisti, kiper Timnas Futsal Putri Indonesia. Copyright: © Zainal Hasan/Football265.com
Citra Adisti, kiper Timnas Futsal Putri Indonesia.

Memasuki menit-menit akhir, Tim Nasional (Timnas) Futsal Putri Indonesia kembali diganjar penalti. Itu merupakan yang kedua di pertandingan cabang olahraga (cabor) futsal SEA Games 2017 Malaysia antara Timnas Futsal Putri melawan tuan rumah, Minggu (20/08/17) lalu.

Malaysia dihadiahi tendangan penalti kedua oleh wasit saat pertandingan tengah berkedudukan 1-2 untuk keunggulan Timnas Futsal Putri. Kiper Citra Adisti dengan tenang menggagalkan sepakan pemain Malaysia.

Di balik ketangguhan Citra menjaga gempuran serangan dari Malaysia, ternyata tersimpan zikir yang kerap dilantunkannya. Penjaga gawang cantik itu mengatakan, ketika Malaysia berhasil memperkecil kedudukan, dirinya langsung melantunkan zikir dan doa kepada Tuhan YME.

“Pas skor 2-1, aku banyak-banyak zikir. Juga karena melihat pelanggaran kita sudah banyak. Jadi sudah persiapkan mental kalau mereka dapat penalti lagi nantinya,” cerita Citra ketika dihubungi INDOSPORT.

Kemenangan melawan Malaysia disambut dengan suka cita oleh Citra. Apalagi, momennya berlangsung di saat banyaknya insiden yang merugikan kontingen Indonesia di SEA Games 2017.

“Rasanya luar biasa banget. Pertandingan final sepertinya kalah serunya sama laga kemarin,” ucapnya.

© Internet
Citra Adisti Copyright: InternetCitra Adisti, kiper Timnas Futsal Indonesia.

“Karena ada banyak inside itu, kita sebagai atlet cuma bisa membalasnya dengan prestasi. Alhamdulillah teman-teman bisa meraih maksimal,” kata kiper berusia 27 tahun ini.

Citra mengaku, upaya intimidasi suporter tuan rumah membuatnya ingin membuktikan kerja keras Timnas Futsal Putri yang sesungguhnya. Caranya, dengan berusaha menepis tendangan penalti, dan itu berhasil dilakukan dengan baik oleh Citra.

“Kalau soal tendangan penalti memang sudah dipersiapkan selama latihan. Cuma kemarin suasananya beda, di depan suporter Malaysia yang meneriakkan Indonesia dengan kata-kata kasar pula.”

“Lagi-lagi aku cuma bisa balas mereka dengan cara blok penalti. Karena waktu itu skor sudah 2-1. Tidak boleh kebobolan lagi karena nanti bakalan imbang,” papar Citra.

Penjaga gawang kelahiran Tangerang tersebut pun punya cara untuk tidak peduli dengan sorakan pendukung Malaysia. “Intinya percaya diri saja. Anggap juga mereka mendukung kita,” pungkasnya.