Pada akhir 2017 lalu, duni digemparkan dengan sebuah pertarungan tinju yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Bagaimana tidak, petinju terbaik Amerika Serikat, Floyd Mayweather memutuskan untuk kembali ke atas ring setelah sebelumnya menyatakan pensiun.

Menariknya lagi, lawan Mayweather saat itu bukanlah sosok yang melambungkan namanya di dunia tinju, melainkan petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) asal Irlandia, Conor McGregor.

Berhadapan dengan petarung yang usianya lebih muda, Mayweather pada akhirnya sukses mempertahankan rekor tak terkalahkannya di dunia tinju, setelah pada ronde ke-10, wasit memutuskan McGregor sudah tidak bisa lagi melanjutkan pertarungan.

© Football265.com

Floyd Mayweather Jr vs Conor McGregor.

Meski berhasil meraih kemenangan dengan bersih, banyak orang yang merasa pertarungan tersebut belum 'afdol' bila Mayweather tidak gantian menantang McGregor dalam pertarungan dengan aturan Mix Martial Arts (MMA).

Dikenal sebagai pribadi yang suka tantangan, Mayweather pun baru-baru ini dikabarkan tertarik untuk mencoba kebolehannya di Octagon Ring. Hal itu pun dikonfirmasi langsung oleh Presiden UFC, Dana White.

"Kami tengah membicarakan kesepakatan agar Mayweather mau tampil di ajang UFC dan ini bukan sembarang rumor," ujar Dana seperti dikutip dari ESPN.

"Apakah ini nyata? Sekarang coba Anda saya tanya, apakah Mayweather pernah membicarakan sesuatu yang mustahil menjadi kenyataan," tambahnya menjelaskan.

Terkait lawan, Dana pun mengatakan tidak ada sosok petarung UFC yang lebih pantas beradu jotos dengan Mayweather selain McGregor.

© INTERNET

Presiden UFC, Dana White.

"Saya tegaskan, bahwa kami sudah lama tertarik bekerja sama dengan Mayweather.  Laga Mayweather vs McGregor dengan aturan berbeda masih mungkin terjadi," tutupnya.

Sekadar informasi, McGregor sendiri sudah lebih dari satu tahun tidak bertarung di ajang UFC. Terakhir kali bertarung, McGregor berhasil mengalahkan Eddie Alvarez pada September 2016 lalu.