Atasi Kemacetan Saat Asian Games, Sandiaga Uno Pertimbangkan Liburkan Anak Sekolah

Sabtu, 20 Januari 2018 01:40 WIB
Editor: Isman Fadil
© INDOSPORT/M.Adiyaksa
Wagub DKI, Sandiaga Uno. Copyright: © INDOSPORT/M.Adiyaksa
Wagub DKI, Sandiaga Uno.

Masalah kemacetan masih menjadi kendala dalam persiapan menjelang Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mencari cara untuk mengatasi kemacetan saat berlangsungnya gelaran  olahraga terakbar se-Asia tersebut. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengusulkan untuk meliburkan anak sekolah demi mengurangi kemacetan di ibu kota

"Tadi dipikirkan ada beberapa intervensi, salah satunya meliburkan anak sekolah atau bagaimana kalau di-rolling masuk kerjanya," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarti, Sandiaga Uno, di Kantor Dinas Kesehatan, Jakarta Pusat, Jumat (19/01/18).

Selain libur sekolah, Sandi juga mempertimbangkan untuk mengubah jam kerja pegawai negeri sipil (PNS) dan swasta. Namun opsi tersebut  bisa benar-benar direalisasikan setelah Pemprov DKI melakukan simulasi.

© INASGOC
Rapat koordinasi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno dengan INASGOC. Copyright: INASGOCRapat koordinasi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno dengan INASGOC.

"Misalnya dari PNS, mulai kerja jam 06.30 pagi sampai 14.00 siang. Untuk yang swasta jam 10 pagi sampai jam 7 malam," sambung dia.

Pria yang pernah menjabat sebagai ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) ini juga mengatakan, simulasi Asian Games akan dilakukan 26 Januari 2018. Simulasi tersebut dilakukan dalam upaya mencari solusi dari kemacetan, serta memberikan keamanan dan kelancaran lalu lintas selama perhelatan Asian Games 2018.

© Annisa Hardjanti/INDOSPORT
Logo cabang olaharaga di bus TransJakarta. Copyright: Annisa Hardjanti/INDOSPORTLogo cabang olaharaga di bus TransJakarta.

"Jadi kita nanti akan melakukan simulasi tanggal 26 Januari ini, dan kita lintas sektor melakukan kerja sama dan kita akan melihat test event (Asian Games) ini dan simulasi ini hasilnya seperti apa dan kegiatan-kegiatan apa yang harus menyelesaikan dan mensolusikan masalah lalu lintas ini," tambahnya menjelaskan.

Selain mengurai kemacetan, Sandiaga juga ingin pihak terkait mengecek kesiapan rute marathon sepanjang 42 km saat Asian Games. Dia ingin tata kota Jakarta terlihat cantik karena akan disiarkan secara langsung.

"Kita ingin mempertontonkan kecantikan Jakarta. Mungkin Monas, Kota Tua juga sisi-sisi lain seperti Bundaran HI, Simpang Semanggi maupun dari lokasi-lokasi kalau kelihatan live show dari helikopter atau drone itu bagus. Jadi ini yang akan kita dorong," pungkasnya.