Lalu Muhammad Zohri, itulah nama atlet atletik Indonesia pertama yang mampu menjadi juara dunia 100 meter putra U-20 di Finlandia.

Mengetahui keberhasilan Zohri mencetak sejarah, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi memastikan bahwa pelari asal Lombok itu akan mendapatkan bonus setibanya di Indonesia.

"Kami sudah siapkan. Setidaknya semangat, kita akan jemput, kita siapkan bonus," kata Imam di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Jakarta.

Seperti yang dilansir dari Antara, keberhasilan Zohri menjadi juara dianggap oleh Imam sebagai sebuah kejutan dan sejarah baru bagi Indonesia di cabang atletik.

Imam menambahkan ia berharap Zohri juga bisa menjadi orang yang tercepat menyentuh garis finish di Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada Agustus mendatang di Indonesia.

© istimewa

Pelari tercepat di kejuaraan Atletik FInlandia, Lalu Muhammad Zohri

"Alhamdulillah hari ini Zohri jadi yang tercepat di dunia. Semoga juga yang tercepat di Asian Games nantinya," tambahnya.

Seperti diketahui, Zohri berhasil mencatatkan waktu 10,18 detik dalam mencapai garis finis. Ia mengungguli dua pesaingnya asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison yang sama-sama mencatatkan waktu 10,22 detik.

Catatan ini menjadi sejarah baru bagi atletik Indonesia, pasalnya sejauh ini pencapaian terbaik Indonesia di kejuaraan yang sama nomor 100 meter adalah dengan mencapai finis ke-8 di babak penyisihan pada tahun 1986.

Penulis: Dimas Ramadhan