IMI menyatakan terus memantau kinerja pebalap muda Indonesia seperti Dimas Ekky Pratama, M. Fadli Immmammuddin serta Andi Gilang kala bertarung di Asian Road Racing Championship (AARC).
"Memang baru tahun ini kelihatan kinerjanya, ada 25 pebalap kita yang turun di ARRC dan saya mengawal terus. Kita melihat potensi pebalap kita sudah mulai bagus dan mulai stabil. Untuk di level Asia, kejuaraan ini adalah yang teratas dan Indonesia sudah bisa berada di sana, itu patut kita banggakan," ungkap Frans Tanujaya kepada INDOSPORT.
Kepala bidang roda dua itu juga mengatakan bahwa semua pihak perlu bersama- sama mendukung dan mensuport agar pebalap kita bisa lebih berprestasi.
"Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik lagi, yang terpenting semua harus sama-sama mendukung dan mensuport baik pemerintah maupun pihak terkait lainnya sehingga prestasi pebalap kita bisa lebih bagus lagi,” ujarnya.
IMI juga menilai bahwa saat ini posisi mereka masih sebagai regulator terkait keinginan Indonesia untuk menggelar MotoGP 2017. Frans menjelaskan, jika ke depannya sudah lebih mantap ke tahap selanjutnya, maka IMI akan dilibatkan secara langsung.