"Hal yang seperti ini yang seharusnya diperjuangkan. Efeknya besar sekali untuk harumnya nama bangsa dan menjadi semangat regenerasi atlet-atlet dikemudian hari," ujar Terry Putri saat dihubungi INDOSPORT.

Wanita 36 tahun itu juga menilai besarnya dana yang dibutuhkan sebanding dengan efek yang nantinya didapatkan. Pasalnya untuk tampil di F1 menjadi impian banyak pembalap dari seluruh penjuru negara di dunia.

Sean Gelael (19 tahun), yang akan tampil di GP2 Series musim 2016, digadang-gadang sebagai penerus Rio Haryanto.

Philo Paz Armand (19 tahun) juga akan tampil di kejuaraan GP2 Series pada tahun ini.

"Memang tidak sedikit dananya tapi efeknya juga lebih dari besar. Mendapat kesempatan untuk berlaga di F1 saja sudah impian banyak negara, ibaratnya Rio sudah berjuang sendiri selama ini sampai di titik ini, untuk melanjutkan dan mensukseskan yang sudah ada harusnya lebih mudah dan lebih ringan," sambungnya.

"Kalau berhasil berlaga di F1 maka itu sudah kemenangan tersendiri, menang tidak menang itu tidak masalah lagi, harap jangan bebani dengan ancaman harus menang, dan cacian apabila kalah," tandas wanita yang telah memutuskan untuk berhijab tersebut.