Balapan Dramatis Si Juara Dunia F1 Pertama di GP Italia
Farina tampaknya sudah mempelajari celah dari Ascari. Dalam satu kesempatan, Farina langsung menyodok ke posisi kedua. Misi selanjutnya Farina adalah menjuarai seri Italia, seri balapan di tanah kelahirannya sendiri.
Farina dengan telaten terus mengejar posisi Fangio yang mencatatkan fastest lap pada putaran ke-7. Persaingan keduanya tak terelakkan. Fangio yang ingin menjadi juara dunia, tak mau membuat kesalahan dalam setiap tikungan. Farina terus menempel sembari berharap Fangio melakukan kesalahan.
Mobil Fangio mengalami kerusakan mesin di lap 34.
Doa Farina akhirnya terwujud. Pada lap 34, sebuah kesialan menimpa Fangio. Mobil Alfa Romeo yang digebernya mengalami kerusakan mesin. Mobil Fangio menjadi ngebul dengan asap dari kap mesinnya.
Alhasil, Fangio harus menepi di tikungan sirkuit Monza. Farina pun melaju bebas di sisa lap balapan. Pembalap yang lahir di Turin itu akhirnya mampu melahap 80 lap dengan torehan waktu 2 jam 51 menit 17,4 detik peringkat kedua ada duo Ferrari, yakni Ascari dan Dorino Serafini.
Tambahan 8 poin sudah cukup membawa nama Farina bertengger di puncak klasemen akhir pembalap Formula 1 edisi perdana.
Farina yang saat itu berusia 44 tahun mematahkan prediksi media yang lebih menjagokan Fangio. Dengan kemenangan tersebut, Farina menyabet gelar juara dunia pertama kali di negara kelahirannya. Pertarungan dramatis sepanjang seri balapan tahun 1950, berakhir dengan kisah manis Farina dalam sejarah Formula 1.