Pada 22 hingga 23 April 2017 mendatang, ajang FIA Formula 4 akan segera bergulir. Sejumlah persiapan pun mulai dilakukan sejumlah pembalap. Salah satunya dengan mengikuti tes pramusim di Zhuhai International Circuit, China sejak 13 hingga 14 Maret 2017 lalu.
Salah satu pembalap yang mengikuti balapan tersebut adalah putra kebanggaan Indonesia yang berasal dari Maluku, yaitu David Juliano Sitanala. Dalam dua hari tes pramusim tersebut, secara mengejutkan David berhasil membuat catatan waktu gemilang, meski harus menghadapi kondisi yang berbeda.
Pada hari pertama tes, David dihadapkan dengan kondisi lintasan yang kering dan lembap, sedangkan pada hari kedua lintasan basah karena guyuran hujan yang sempat menutupi lokasi sirkuit.
Di hari pertama, David yang juga menjalani tes pramusim bersama pembalap Formula 3 dari Eropa berhasil mencatatkan waktu terbaik 1 menit 44,3 detik, terpaut 0,3 detik saja dari pembalap F3 tersebut.
Berlanjut ke hari kedua, menghadapi kondisi lintasan yang basah, catatan waktu yang diraih David sedikit melambat menjadi 1 menit 54,1 detik. Meski begitu, David tetap mendapat pujian dari sang manajer, Stanley Irawan.
"Saya memang berharap akan turun hujan hari kedua dan Alhamdulillah hal itu bisa terjadi. Ini jadi sangat bagus untuk persiapan David karena sebelumnya dia belum pernah tes di hujan, sehingga ia punya pengalaman di lintasan basah," ujar Stanley seperti dikutip dari rilis yang diterima INDOSPORT.
Tidak hanya dari sang manajer, performa David selama dua hari menjalani tes pramusim di China juga mendapat sanjungan dari sang pelatih, Julio Costa. Menurutnya, David sudah memilki modal yang penting untuk menjadi seorang pembalap.
"Usahanya merupakan hal yang patut diacungi jempol karena David mau dan berani untuk mencoba limit kendaraan untuk mendapatkan waktu yang lebih baik."
Sedikit informasi, David akan kembali menjalani tes pramusim di lokasi yang sama dua minggu mendatang.