Indonesia bersiap menjadi salah satu tuan rumah balapan MotoGP di 2018. Sirkuit Jakabaring pun tengah dikebut pembangunannya untuk mewujudkan rencana besar ini. Namun rupanya, salah satu tetangga Indonesia, yakni Thailand juga berniat untuk mengajukan diri menjadi penyelenggara.
Negeri Gajah Putih itu mulai berniat menyelenggarakan MotoGP sejak menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Superbike pada 2015 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram. Pemerintah Thailand bahkan telah menyiapkan anggaran untuk membayar hak sebagai tuan rumah.
"Kabinet pada hari Selasa telah mengalokasikan 300 juta baht (sekitar Rp115 miliar) guna membayar hak untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia balap motor MotoGP, selama tiga tahun (2018-2020)," ujar juru bicara pemerintah Thailand, Sansern Kaewkamnerd, dikutip Bangkok Post.
"Finlandia sudah mendapatkan hak tersebut dan tersisa dua negara lagi. Thailand, Kazakhstan, Indonesia, dan Hungaria kini sedang berlomba-lomba untuk mendapatkan hak tersebut," lanjut Sansern.
Sansern juga menambahkan, partisipasi dalam MotoGP ini akan mempromosikan industri sepeda motor, industri terkait lainnya, dan bermanfaat pada olahraga motorsport di negara tersebut. Segala berkas yang dibutuhkan untuk mengajukan diri, diakuinya harus diserahkan maksimal bulan depan.
Namun juru bicara Dorna yang diwawancarai Crash, hanya mengatakan bahwa rencana Thailand tersebut hanya kemungkinan. "Saya bisa bilang ada kemungkinan Thailand bergabung dalam kalender MotoGP di 2018. Namun itu hanya sebuah kemungkinan," ujarnya.