Dalam Formula 1, team order atau perintah dari tim biasa digunakan dalam balapan demi menguntungkan tim. Tak jarang perintah tim ini menimbulkan kontroversi karena dianggap tak sportif dan mengubah hasil balapan.
Maka tak heran apabila FIA sebagai penyelenggara Formula 1 sempat melarang team order yang memengaruhi hasil akhir balapan pada 2003, sejak insiden yang terjadi antara Rubens Barrichello dan Michael Schumacher di musim sebelumnya.
Namun ini tak menghalangi tim-tim untuk memberikan team order dalam bentuk kode. Pada 2010, larangan ini akhirnya dicabut.
Hingga kini, tim seperti Mercedes masih menggunakan taktik ini demi hasil maksimal untuk timnya. Yang terbaru adalah saat Lewis Hamilton yang diperintahkan bosnya untuk mengalah dari Nico Rosberg. Namun tentu saja Hamilton membangkang.
Penggunaan team order meski bertujuan untuk keuntungan tim malah lebih sering menimbulkan percikan di antara rekan pembalapnya. Tentu tak ada yang rela disuruh mengalah supaya rekannya bisa memenangkan balapan. Namun justru keputusan ini menjadi drama yang membumbui balapan F1 menjadi seru dan tak terduga.
Berikut INDOSPORT merangkum lima team order paling kontroversial seperti dilansir oleh Essentially Sports.