Setelah berhasil memperoleh poin perdananya di Sirkuit Imola, Italia, Adrian yakin optimistis saat kembali turun pada Minggu (28/05/17) nanti di seri World Supersport 300. Pembalap 23 tahun tersebut bertekad untuk mengakhiri balapan di posisi yang lebih baik ketimbang seri sebelumnya.
“Target kita di Donington Park nanti adalah finis di 10 sampai 15 besar. Balapan dengan motor 300 cc memang cukup sulit. Skill pembalap adalah kunci utama. Maka dari itu, strategi yang akan diterapkan adalah bisa start di posisi lebih baik dan keep on fight dengan pembalap yang ada di depan,” ujar Adrian dalam rilis yang diterima INDOSPORT.
“Perjuangan saya baru dimulai dan saya tidak akan pernah menyerah untuk menorehkan prestasi terbaik serta membawa nama bangsa yang saya cintai, Indonesia,” tambahnya.
Mengarungi seri World Supersport, Adrian juga secara khusus didampingi oleh Maturana, salah satu pelatih balap profesional yang pernah melatih pembalap MotoGP, Maverick Vinales.
Sosok Maturana diketahui pernah menjadi pelatih pribadi Vinales saat sukses menjadi juara dunia di ajang Moto3.
“David Garcia bercerita kepada saya bahwa ia memiliki pebalap yang cukup potensial, dan saya diminta untuk melatih pebalap tersebut. Lalu ketika saya bertemu Adrian, saya melihat bakat luar biasa pada dirinya. Ia memiliki control yang baik saat di atas motor, titik pengeremannya sangat bagus, hanya butuh sedikit adaptasi saat keluar tikungan agar lebih cepat,” ujar Maturana.
Ali Adrian akan mengaspal sirkuit Donington Park yang dalam sejarahnya pernah menjadi tuan rumah ajang MotoGP pada tahun 1987 hingga 2009 lalu. Donington Park yang terletak di Leicester, Inggris tersebut juga dikenal sebagai salah satu sirkuit dengan pemandangan indah di Eropa.