Fernando Alonso menegaskan akan keluar dari balapan jet darat ini jika Liberty Media, selaku penyelenggara F1, melebarkan kalender hingga 25 balapan dalam satu musim.
Pembalap McLaren-Honda ini saja sudah tak setuju apabila ada lebih dari 20 balapan, seperti di musim lalu yang menyelenggarakan 21 balapan.

"Saya mulai balapan saat ada 16 balapan di kalender, ditambah tes, dan kami terus menambah jumlah balapannya tiap tahun. Saya rasa kami punya jumlah balapan yang sudah cukup ribet. Menurut saya sudah cukup dengan kehidupan kami di antara persiapan balapan, acara sponsor, tes, komitmen, dan 20 atau 21 balapan, tutur Alonso dalam konferensi pers jelang GP Kanada.
Baca Juga |
---|

"Jika ada 25 atau 26 balapan, mungkin itu bagus untuk salah satu aspeknya, tetapi tak baik untuk aspek lain. Seperti yang saya katakan bagaimana ribetnya hidup Anda, dan di titik ini dalam karier, saya lebih baik punya kehidupan degan kualitas lebih baik dibandingkan menjalani musim lain di F1," tegasnya.

"Jadi jika kalender tetap di antara 20 atau 21 seperti tahun-tahun belakangan, saya akan senang untuk lanjut. Namun jika meningkat seperti NASCAR yang punya 40 sampai 50 balapan, itu bukan untuk saya. Lebih baik untuk pembalap lain," tandas pembalap asal Spanyol ini.

Senada dengan Alonso, Lewis Hamilton juga menolak wacana penambahan jumlah balapan itu. "Saya belum memikirkannya, tetapi saya paham apa yang dikatakan Fernando dan setuju dengannya," tandas pembalap Mercedes itu.