Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas menjalani debut cukup buruk di reli dakar. Villas-Boas harus mengakhiri kariernya lebih cepat akibat kecelakaan yang menimpanya pada etape keempat di stage San Juan de Marcona, Peru, Selasa (09/01/18).
Kecelakaan tersebut pun harus membuat Villas-Boas mundur dari profesi barunya ini. Pasalnya, pria yang sempat menukangi Zenit St Petersburg tersebut mengalami cedera punggung yang cukup serius.
Villas-Boas sendiri mengikuti jejak pamannya yang merupakan seorang pembalap reli professional pada tahun 1982 silam. Villas-Boas pun memperkuat tim Overdrive Toyota pada reli dakar tersebut.
“Andre dibawa langsung ke rumah sakit dalam kondisi punggungnya cedera. Sangat disayangkan karena Andre punya debut yang sangat bagus di Dakar,” ujar Direktur Utama Overdrive, Jean-Marc Fortin, seperti dilansir dari Soccerway.
Andre Villas-Boas.Villas-Boas sempat mengejutkan pecinta sepakbola setelah memutuskan mundur sebagai pelatih SIPG Shanghai. Ternyata, keputusannya untuk beralih ke motosport pun lebih mengejutkan. Pasalnya, tidak ada yang menyangka bahwa Villas-Boas akan menjadi seorang pembalap.
Andre Villas-Boas saat melatih Shanghai.Pria yang kini berusia 40 tahun tersebut sebelum pensiun berhasil membawa SIPG ke posisi dua klasemen akhir Liga Super China musim lalu. Hebatnya, di debut pertamanaya Villas-Boas berhasil menembus semifinal Liga Champions Asia.