Pada tahun sebelumnya, Dovizioso tampil sebagai kejutan dengan mengumpulkan enam kemenangan. Ia menjadi pesaing utama Marc Marquez hingga ronde terakhir di Valencia.
"Ini tercipta dalam pikiran saya dan tim melakukan pendekatan yang berbeda dari segala hal. Ini pastinya positif. Tapi juga motor tahun ini lebih baik dari tahun lalu," ujarnya seperti dilansir Motorsport.
Tahun ini, Ducati mempersenjatai Dovizioso dan Jorge Lorenzo, dengan Desmosedici GP18. Mereka memulai debutnya di ajang tes pra musim di Sepang. Setelah usai menjalani tes selama tiga hari, Dovi menyatakan bahwa pabrikan Italia itu berada dalam posisi yang lebih baik dari musim lalu.
Pada hari terakhir tes, Dovizioso sempat mengalami kecelakaan di sesi awal. Karena itu, ia menghabiskan waktu sekitar dua jam lebih di dalam paddock untuk memperbaiki kuda besinya.
Ketika ditanyai penyebab kecelakaan tersebut, Dovizioso mengaku sedikit membuat kesalahan dengan melaju terlalu cepat saat grip dalam trek belum begitu maksimal.
"Saya terlalu cepat, dan saya mengalami kecelakaan kecil," tukasnya. Namun dia yakin hal ini tak menjadi masalah dan Ducati akan memiliki performa yang luar biasa.