Memasuki lap ke-12, persaingan di barisan depan cukup sengit. Jack Miller yang memimpi ditempel ketat, oleh Alex Rins yang berada di posis kedua, dan Johann Zarco di urutan ketiga.

Peluang Rins untuk memimpin terbuka, setelah dirinya berhasil menyalip Miller pada lap ke-10. Namun, sayang Rins kerap melakukan kesalahan karena kerap melebar ketika menikung, sehingga Miller berhasil mengambil kembali tempatnya di urutan depan.

Tak mau menyerah, Rins beberapa kali mendekati Miller. Pada lap dua lap selanjutnya, pembalap nomor 42 ini akhirnya benar-benar mampu melewati Miller, dan memimpin di barisan terdepan.

Lima lap terakhir, drama terjadi antara empat pembalap. Rins melakukan kesalahan sehingga dirinya sempat tercecer ke urutan empat.

Tak berselang lama, Miller yang memimpin balapan melakukan kesalahan juga karena saat belok terlalu melebar, sehingga tercecer ke urutam keempat, sehingga membuat perubahan posisi pada empat pembalap terdepan.

Seri kedua MotoGP Argentina yang penuh drama ini akhirnya dimenangkan oleh Cal Crutchlow, disusul oleh Zarco di posisi kedua, dan Rins di urutan ketiga.