FOOTBALL265.COM - Berhasil menjadi juara MotoGP untuk kelima kalinya, Marc Marquez mengaku bebannya di tahun 2018 tidak seberat tahun lalu.
Pembalap asal Spanyol tersebut sempat kesulitan berkompetisi di awal musim MotoGP 2017 yang pada akhirnya membuatnya sedikit lebih lama mencapai gelar juara. Marquez baru berhasil mengklaim gelarnya di seri ke-18 MotoGP Valencia alias balapan terakhir di musim 2017.
Berbeda tahun ini, di mana Marquez berhasil mengunci gelar juara dunianya di seri ke-16 di Motegi, Jepang. Di sisi lain, justru Andrea Dovizioso-lah yang sempat keteteran di awal musim ini dan membuat Marquez melaju dengan lebih nyaman dan lebih cepat menuju gelar kelimanya.
“Tahun lalu saya lebih stres karena saya tidak diuntungkan dan tekanannya pun juga sangat besar. Adrenalin saat saya memenangkan balapan di Valencia sangat berbeda,” ujar Marquez, seperti dikutip dari Motorsport.
“Saya selalu bilang kalau balapan terakhir kala itu benar-benar berbeda. Saya lebih tertekan dan lebih gugup. Tentu saja saya senang tetapi MotoGP Valencia rasanya memang lain,” ujarnya lagi.
Marquez sendiri mengaku kalau rambutnya sempat rontok lantaran terlalu stres menjalani musim yang berat tahun lalu. Namun di musim ini, ia berhasil menciptakan selisih poin yang signifikan dengan Dovizioso dan selalu berusaha tampil konsisten di setiap balapan.
“Ini adalah hasil kerja keras kami saat pramusim. Apa yang saya pelajari dari Dovi tahun lalu adalah dia sangat baik dalam menghadapi situasi dan tahun ini kami berhasil melakukannya dengan baik pula,” kata Marquez lagi.
“Jujur saja saya sempat kesulitan di Mugello tapi itu adalah kesalahan saya satu-satunya di musim ini. Saya merasa lebih dewasa tahun ini dan memulai balapan dengan motor yang sangat kompetitif,” tambahnya.
Ikuti Terus Berita MotoGP dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM