FOOTBALL265.COM - Jorge Lorenzo merasa jengkel dengan serangkaian masalah yang berakibat buruknya hasil balapan MotoGP Argentina 2019, Minggu (31/03/19). Peraih lima kali juara MotoGP tersebut harus puas finish di posisi 12.

Masalah pertama datang dari temperatur tinggi di sirkuit Termas de Rio Hondo yang membuat lintasan menjadi lebih licin dalam balapan 25 putaran tersebut. Hal tersebut membuat feeling mengendalikan motor jadi buruk.

Setelah start, pembalap tim Honda yang memulai balapan dari posisi 12 ini secara tidak sadar mengaktifkan tombol pembatas kecepatan pit. Hal tersebut membuatnya sempat merosot sepuluh posisi sebelum sampai di tikungan pertama.

“Ketika saya sadar akan hal tersebut, semua sudah menyalip dan saya ada di posisi terakhir,” ujar Lorenzo dilansir dari situs sport MotorsportWeek.

“Saya sangat jauh dari rasa senang dengan balapan seperti ini karena posisi finish yang mengecewakan dan hal aneh yang kembali muncul,” ujar Lorenzo.

Pada balapan MotoGP 2019 seri sebelumnya yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, ia mengalami masalah kopling yang membuat performanya tidak maksimal.

Lorenzo sendiri merasa beruntung bisa menempati posisi ke-12 akibat insiden yang menyebabkan dua pembalap Yamaha, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli gagal menyentuh garis finish. Dengan hasil ini, Lorenzo terpuruk di posisi 14 klasemen MotoGP 2019 dengan raihan tujuh poin.

Penulis: Fuad Noor Rahardyan.

Ikuti Update MotoGP dan Berita Sport Lainnya di FOOTBALL265.COM