Trik Jitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Kenalkan Formula E 2020

Selasa, 23 Juli 2019 10:23 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Lanjar Wiratri
© Tiyo Bayu Nugroho/INDOSPORT
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi saat memberikan sambutan di acara Pameran Sejarah Jakarta dalam gelaran Monas Week 2019 di Auditorium Museum Sejarah Jakarta, Gambir, Senin (22/07/19). Foto: Tiyo Bayu Nugroho/INDOSPORT Copyright: © Tiyo Bayu Nugroho/INDOSPORT
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi saat memberikan sambutan di acara Pameran Sejarah Jakarta dalam gelaran Monas Week 2019 di Auditorium Museum Sejarah Jakarta, Gambir, Senin (22/07/19). Foto: Tiyo Bayu Nugroho/INDOSPORT

FOOTBALL265.COM - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) DKI Jakarta memiliki trik jitu dalam memperkenalkan ajang balapan mobil listrik Formula E 2020.

Melalui Kepala Dinparbud DKI Jakarta Edy Junaedi menjelaskan pihaknya bakal memakai cara yang begitu milenial dalam promosi event olahraga internasional.

"Kami akan gandeng semua media partner, macam-macam, ya, dari berbagai platform multimedia," kata Edy ketika berbincang langsung dengan awak redaksi olahraga INDOSPORT di Monas, Gambir, Jakarta, Senin (22/07/19).

Cara milenial yang dimaksudkan Edy ialah dengan bekerja sama para konten kreator platform media sosial. Sebab mereka memiliki pengaruh pada publik.

"Seperti sifatnya yang kami lakukan (dalam event-event sebelumnya) kan itu melibatkan para influencer di berbagai media sosial," beber Edy.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menuturkan kalau pehelatan Formula E di Ibu Kota Indonesia bakal berdampak baik pada sektor pariwisata.

"Secara tidak langsung akan berdampak di sektor pariwisata kita juga ikut terangkat. Total nilai liputan media tentang Jakarta setara dengan 15 juta Euro," ucap Anies secara terpisah, Selasa (16/07/19).

Terkait waktu pelaksanaan, rute, dan hal-hal teknis Foemula E 2020 lainnya saat ini masih dibahas oleh pihak Pemprov DKI Jakarta dan penyelenggara.

"Kami harus mematuhi ketentuan-ketentuan yang telah diberikan oleh internal penyelenggara Formula E sampai tiba waktunya bisa diumumkan secara detil," sambung Anies.

Selain itu Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Ramly HI Muhammad juga menganggap kalau hadirnya Formula E di Indonesia bakal memberikan kesan tersendiri.

"Balapan Formula E akan berdampak baik untuk sektor pariwisata Jakarta, karena orang-orang akan datang ke sini," ujar Ramly kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/07/19).

Sebagai informasi kalau calon rute pertama Formula E 2020 di Jakarta dimulai dari Silang Monas (belakang Stasiun Gambir)-Jalan MI Ridwan Rais-berputar di Tugu Tani-kembali ke Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Selatan-, lalu putar balik di depan Wisma Antara-kembali ke Jalan Medan Merdeka Selatan-Silang Monas Tenggara.

Lalu rute kedua melalui Silang Monas Selatan-Jalan Medan Merdeka Selatan-belakang Stasiun Gambir-Jalan MI Ridwan Rais-belok kanan ke Jalan Medan Merdeka Selatan-Bundaran Air Mancur-Silang Monas Selatan.