In-depth

Kesialan Marquez di MotoGP Inggris dan Saatnya Rossi Juara di Musim 2019

Jumat, 23 Agustus 2019 19:12 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© twitter@MotoGP
Valentibo Rossi dan Marc Marquez. Copyright: © twitter@MotoGP
Valentibo Rossi dan Marc Marquez.

FOOTBALL265.COM – Gelaran MotoGP Inggris 2019, Minggu (25/08/19), di Sirkuit Silverstone akan menjadi panggung berbeda bagi Marc Marquez dan Valentino Rossi.

Marc Marquez yang kini memimpin klasemen MotoGP 2019 dengan raihan 230 poin berusaha memperpanjang dominasi musim ini.

Kegagalan finis terdepan di MotoGP Austria 2019 membuat jarak poinnya dengan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, sedikit terpangkas menjadi 58 angka.

Sementara itu, Valentino Rossi berupaya meraih kemenangan pertama sejak balapan di Assen tahun 2017, dan balapan MotoGP Inggris 2019 adalah momen yang tepat.

Tepat karena Marquez tidak terlalu bersahabat dengan Sirkuit Silverstone. Ia berulang kali mengalami kesialan yang membuatnya gagal berjaya di tanah Britania Raya.

Kesialan Marquez

© twitter/@golestvcom
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez Copyright: twitter/@golestvcomPembalap Repsol Honda, Marc Marquez

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, baru sekali menang di Inggris pada kelas premier. Kemenangan itu terjadi pada musim 2014.

Setelah itu, Marquez tidak pernah lagi naik di puncak puncak MotoGP Inggris. Pada musim 2013, Marquez harus rela mengakhiri balapan di belakang Jorge Lorenzo yang sukses finis terdepan.

Pada musim 2015, Marquez yang start terdepan gagal finis karena mengalami insiden, sedangkan musim 2016 ia harus puas berada di urutan 4. Pada 2017, Marquez mengalami masalah mesin dan gagal finis.

Marquez yang tengah on fire musim 2018 lalu gagal mewujudkan kemenangan di MotoGP Inggris setelah balapan dibatalkan akibat kendala cuaca.

Rekor Rossi

© Crash.net
Valentino Rossi saat juara MotoGP Assen Belanda 2017 Copyright: Crash.netValentino Rossi saat juara MotoGP Assen Belanda 2017

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, belum lagi meraih kemenangan semenjak Assen 2017. Ia melewatkan musim 2018 hingga pertengahan edisi 2019 tanpa raihan piala.

Meski begitu, Rossi memiliki harapan untuk mengakhiri ‘kutukan’ tersebut di MotoGP Inggris. Tidak seperti Marquez, Rossi cukup bersahabat dengan Sirkuit Silverstone.

Dalam tiga edisi terakhir, Rossi setidaknya selalu meraih podium. Pada 2015 ia meraih juara, 2016 di posisi tiga, dan kembali menduduki peringkat tiga pada 2017.

Rossi sejauh ini masih memegang rekor kemenangan terbanyak di Inggris pada kelas MotoGP yakni 6. Tiga di antaranya bahkan diraih secara beruntun pada musim 2000 sampai 2002.

Pembalap asal Italia itu juga begitu menyukai lintasan Silverstone yang cocok dengan motor YZR-M1. Hal tersebut seolah menjadi perpaduan yang pas bagi Rossi untuk meraih kemenangan di MotoGP Inggris 2019 nanti.

"Saya cinta Silverstone yang merupakan salah satu trek favorit saya karena karakternya yang klasik dengan memiliki trek sangat panjang.”

“Satu lap terasa seperti perjalanan ke tempat lain dan lintasannya sangat teknis, punya berbagai jenis sektor dan sungguh menyenangkan,” ujar Rossi dilansir dari laman GP One.

"Anda menjajalnya harus nyaman dan stabil. Bahkan di tikungan hairpin, harus tahu di mana titik cepatnya. Trek ini juga punya banyak tikungan panjang, jadi ini trek di mana Yamaha biasanya cepat,” tambahnya.

Mereka yang Bisa Beri Kejutan

© Crash Net
Pembalap Yamaha, Maverick Vinales Saat Mencoba Motor Barunya Copyright: Crash NetPembalap Yamaha, Maverick Vinales Saat Mencoba Motor Barunya

MotoGP Inggris 2019 tidak hanya akan menjadi panggung bagi Marquez dan Rossi. Dovizioso yang baru saja meraih kemenangan keduanya merupakan sosok terdekat yang berpeluang merusak dominasi Marquez di Silverstone.

"Tidak ada yang memberi Anda lebih banyak kepuasan dan kepercayaan diri selain kemenangan, dan karenanya kami datang ke Silverstone dengan kepercayaan diri tinggi," kata Dovizioso dilansir dari laman Crash.

“Kemenangan di MotoGP Austria bukan terjadi secara kebetulan karena kami bekerja sangat baik. Meski karakteristik Silverstone tidak menguntungkan Ducati, tapi kita masih bisa menang terbukti dengan meraih podium pada 2017.”

Dovizioso memiliki catatan impresif di MotoGP Inggris dengan pernah memenangi balapan di semua kelas, MotoGP (2009), 250 cc (2007), dan 125 cc (2004).

Selain Dovizioso, rekan setim Rossi di Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, dan pembalap Suzuki, Alex Rins, punya kans sebagai kuda hitam.

Vinales pernah meraih juara di Silverstone pada 2016 bersama Suzuki, sementara Rins yang kini menunggangi Suzuki siap memberi kejutan sama saat seperti di MotoGP Amerika Serikat 2019 lalu.