FOOTBALL265.COM – Ajang Formula 1 akan menghadirkan banyak perubahan regulasi pada musim 2021. Keputusan ini ternyata membuat pabrikan Scuderia Ferrari merasa khawatir.
Ferrari yang merupakan satu-satunya tim dengan kekuatan untuk memveto atau membatalkan rencana tersebut, telah mengidentifikasi beberapa standardisasi suku cadang yang dirancang untuk memangkas biaya dan menyamakan kedudukan sebagai masalah yang cukup krusial.
Hal tersebut pun disampaikan oleh Mattio Binotto selaku bos Ferrari yang menyatakan bahwa standarisasi tersebut bisa mengakibatkan ‘pensiun’ massal karena adanya cacat komponen. Tak hanya itu, keputusan tersebut dinilai bertentangan dengan peraturan dunia olahraga balap mobil.
"Kami percaya bahwa standardisasi bahkan dapat menjadi risiko untuk Formula 1 di masa depan," kata Binotto, dilansir dari laman Grandprx News.
Ferrari juga sempat mengidentifikasi risiko potensial lainnya ialah Formula 1 bisa saja kalah pamor dengan ajang balap mobil ramah lingkungan Formula E.
Identifikasi yang dilakukan oleh tim asal Moranello, Italia tersebut juga dikemukakan oleh jurnalis ternama Christian Sylt terkait meningkatnya popularitas balap mobil bertenaga listrik tersebut.
“Kegiatan Formula 1 dapat menurun jika kinerja tim kami memburuk dibandingkan dengan tim pesaing lainnya, atau jika bisnis Formula 1 secara keseluruhan menderita, termasuk berpotensi sebagai akibat dari meningkatnya popularitas kejuaraan Formula E,” ujar Sylt.