FOOTBALL265.COM – Legenda tim Ferrari, Gerhard Berger menilai bahwa Charles Leclerc sebagai sosok yang memiliki naluri ‘pembunuh’ di dunia Formula 1.
Gerhard menilai, Leclerc akan dipertimbangkan menjadi pembalap nomor satu di Ferrari usai menang dalam dua seri balapan secara beruntun saat di GP Belgia dan GP Italia 2019.
Sebelum kemenangannya di GP Italia yang berlangsung di sirkuit Monza, Leclerc juga sempat digambarkan sebagai pemberontak lantaran menolak untuk mematuhi instruksi tim dalam memberikan Sebastian Vettel slipstream untuk mendapatkan kecepatan terbaiknya di sesi kualifikasi.
Akan tetapi, Leclerc justru tak menuruti perintah dan Vettel pun gagal mencatatkan waktu terbaiknya kala itu. Momen tersebut juga menjadi perhatian bagi Gerhard.
"Saya mengatakannya dengan sangat jelas bahwa tidak ada permainan tim di level ini di Formula 1. Saya tidak tahu apakah dia membodohi Vettel," ujar Gerhard, kepada Kolner Express.
"Tapi sudah lama jelas bahwa Leclerc memiliki naluri pembunuh. Vettel tidak pernah bisa mengandalkannya. Jangan sebut itu naif. Tapi mungkin dia terlalu banyak ke arah itikad baik dan memiliki sedikit tempat dalam olahraga papan atas,” tambahnya.
Gerhard juga mengungkapkan bahwa Vettel telah kehilangan ‘insting pembunuhnya’ yang menjadi salah satu alasan mengapa dirinya kesulitan untuk meraih gelar juaranya.
Nasib Vettel memang hingga saat ini masih simpang siur. Pasalnya, hingga saat ini ia belum memenangi satu seri balap selama lebih dari satu tahun, atau sejak GP Belgia 2018 dan beberapa kali mengalami kendala saat mengaspal.