Formula 1

Siap-siap, GP F1 Singapura Berikan Kejutan Besar Setelah Musim 2021

Senin, 16 September 2019 18:40 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Gelaran balap F1 Singapura bakal memberikan kejutan besar usai musim 2021 dengan perombakan di beberapa titik trek. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Gelaran balap F1 Singapura bakal memberikan kejutan besar usai musim 2021 dengan perombakan di beberapa titik trek.

FOOTBALL265.COM – Gelaran GP Formula 1 Singapura bakal memberikan kejutan besar usai musim 2021. Dilansir dari situs The Newpaper, beberapa titik trek jalan raya sepanjang The Float Marina Bay Singapura yang meliputi tikungan 16 hingga 19 akan dirombak total.

Hal tersebut dipastikan setelah Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen, mengumumkan pada 9 September 2019 lalu bahwa pemerintahannya akan menghancurkan The Float. Mereka akan menggantinya dengan bangunan permanen yang bernama NS Square.

Namun, perombakan ulang trek jalan raya ini hanya akan dilakukan jika pihak Formula 1 bersedia memperpanjang kontrak Singapura sebagai salah satu penyelenggara balapan. Singapura sendiri sedang akan memulai perpanjangan kontrak dengan pihak Formula 1.

Perombakan ini merupakan yang ketiga kalinya sepanjang F1 Singapura digelar. Pada 2013, perubahan pertama ialah mengubah Singapore Sling (tikungan 11 dan 12) di depan Victoria Concert Hall menjadi tikungan konvensional ke arah kiri.

Perubahan kedua terjadi pada 2015. Kala itu, perubahan minor dilakukan untuk memperlambat kecepatan di tikungan ke-11. Tak hanya itu, sudut belokan di tikungan ke-13 pun sedikit diperlebar.

Meski begitu, balapan Singapura yang akan berlangsung pada akhir pekan nanti (22/9/19) dan tahun 2021 mendatang masih akan menggunakan trek yang sama. Trek tersebut memiliki panjang 5.063 kilometer itu dan terdiri dari 23 tikungan.

Balapan Formula 1 Singapura pekan depan sendiri merupakan momentum krusial pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, untuk membalikkan keadaan. Juara F1 seri Singapura 2018 itu belum memenangkan balapan sejak paruh kedua musim 2019 dimulai.