Formula 1

Jadi Pembalap Tangguh F1, Max Verstappen Ternyata Punya Ayah yang 'Kejam'

Sabtu, 5 Oktober 2019 15:09 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Lanjar Wiratri
© Pinterest
Pembalap Red Bull Racing-Honda, Max Verstappen, mengungkapkan bagaimana hubungannya dengan sang ayah yang kejam, Jos Verstappen. Copyright: © Pinterest
Pembalap Red Bull Racing-Honda, Max Verstappen, mengungkapkan bagaimana hubungannya dengan sang ayah yang kejam, Jos Verstappen.

FOOTBALL265.COM - Pembalap Formula 1 Red Bull Racing-Honda, Max Verstappen, mengungkapkan bagaimana hubungannya dengan sang ayah yang kejam, Jos Verstappen.

Max Verstappen yang saat ini baru berumur 22 tahun itu telah memulai karirnya di perhelatan Formula 1 sejak 2014 yang lalu. Saat itu, ia membela tim Scuderia Toro Rosso sampai 2016. Setelah itu, ia pindah ke Red Bull Racing-Honda sejak 2016 sampai sekarang.

Meski belum pernah menjuarai kompetisi balap mobil F1, tapi dirinya pernah satu kali menempati pole position, sudah tujuh kali finis di posisi satu, dan 28 kali naik podium. Pada 2018 yang lalu, ia mampu bertengger di peringkat empat klasemen Formula 1 dengan 249 poin.

Prestasi itu ternyata tidak diperolehnya dengan jalan yang mudah. Melansir dari laman portal berita olarhaga Essentially Sports, Max memiliki sosok ayah yang sangat galak, Jos Verstappen, yang sering melakukan kekerasan fisik kepadanya.

Kabarnya, Jos yang berlaga di Formula 1 pada 1994-2003, beserta istrinya, Sophie Kumpen, menaruh ekspektasi tinggi untuk Max. Bahkan, Jos beberapa kali memukuli Max agar sang anak tidak mengulangi kesalahan yang sama dan terus berkembang menjadi pembalap yang ahli.

Sebelum GP Rusia beberapa waktu yang lalu, Max juga menceritakan kenangannya saat ia masih berlaga di level gokar. Saat itu adalah tahun 2012 dan dirinya masih berusia 15 tahun.

"Saya ingat, ayah saya telah bekerja keras selama akhir pekan dan saya mengacaukan semuanya. Dia sangat marah dan tidak mau bicara ke saya. Dalam perjalanan pulang ke rumah, dimana kami harus menempuh jarak lima mil, dia mengatakan sesuatu kepada saya yang membuat kami jadi bersitegang," ujar Max Verstappen.

"Ayah saya lantas menghentikan mobil van di sebuah pom bensin. Dia lalu menendang saya keluar dari mobil dan menyuruh saya untuk pulang sendirian dengan berjalan kaki. Akhirnya, saya menelepon ibu saya untuk menjemput," lanjutnya.

"Meski demikian, hubungan kami baik-baik saja sampai sekarang. Apalagi, saya juga sudah bertambah dewasa. Ia terus mendukung saya untuk menjadi lebih baik lagi. Memiliki ayah seperti dia, membuat saya tidak gampang terkejut dengan hal-hal yang terjadi di F1," pungkasnya.

Di Perhelatan balap mobil Formula 1 tahun ini, Max Verstappen menempati peringkat empat dengan 212 poin, di belakang Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, dan Charles Leclerc. Ia memiliki selisih 18 poin dari Sebastian Vettel di peringkat lima dengan 194 poin.