FOOTBALL265.COM – Bos tim Toro Rosso, Franz Tost, mengungkapkan alasan Pierre Gasly gagal moncer bersama Red Bull Racing yang membuatnya harus diturunkan ke tim satelit pada awal Agustus lalu.

Pembalap asal Thailand, Alexander Albon, menggantikan Gasly di sisa musim Formula 1 2019, sebagai bentuk kesepakatan pertukaran Red Bull dengan Toro Rosso. 

Hal tersebut membuat Gasly hanya bertahan selama 12 bulan di tim pabrikan. Tost menyakini, bahwa ia mengalami krisis kepercayaan diri lantaran sempat mengalami kecelakaan di tes pramusim Barcelona.

“Mungkin dia merasa tidak nyaman dengan mobilnya. Dia juga mengalami dua kecelakaan di musim dingin dan itu membuat kepercayaan dirinya berkurang,” ujar Franz Tost, dilansir dari laman berita olahraga Auto Hebdo.

"Tapi di dunia seperti Formula 1, anda harus memiliki mental baja, terutama ketika Anda menghadapi pembalap seperti Max Verstappen,” tambahnya.

Sementara itu, Pierre Gasly sempat mengaku bahwa dirinya lebih cocok mengemudikan jet darat Toro Rosso ketimbang mobil Red Bull Racing, karena sesuai dengan gaya membalapnya dan membuat performanya terus berkembang.

Saat ini Gasly berada di posisi ketujuh klasemen sementara Formula 1 2019 dengan koleksi 73 poin. Sementara rekan setimnya, Daniil Kvyat, berada di urutan 13 dengan raihan 33 poin.